Rabu, 02 Mei 2018
FOREX SIGNAL RANKING
Anda sempat menonton film kungfu wkt baheula? Rata-Rata ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg tentu saja ialah tokoh antagonis, rata-rata berkumis tebal beserta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya lazimnya di waktu dinasti Yuan, Ching dengan kata lain Ming. (Entah mana zaman yang benar, yg jelas wkt itu orang belom kenalan transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjadi tokoh esensial kisah itu. Didahului dgn teriakan: “Aku akan membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya dpt ditebak: kebanyakan sang pendekar berhasil mendapatkan si pembunuh serta berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas mampu membunuh si tokoh jahat. Biasanya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang trader cederung mau merasa “dendam” masing-masing kali prosedur valuta asing yg ia miliki nggak dpt melangkah dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dalam transaksi trading forex, tradisi seperti ini kerap dikenal dengan dgn “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, berbeda dengan kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dlm trading valuta asing justru terkadang berakhir dengan – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pd kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru sering ikut mati.
FOREX SIGNAL RANKING
Apa sih sebenarnya “trading balas dendam” itu?
Merupakan manusiawi saat seorang trader merasa sedih dengan kata lain setidaknya kecewa selagi market dengan nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pd keadaan sebagaimana itu, gede sekali boleh jadi seorang trader bakal “terbakar” emosi & segera mau membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sesungguhnya bukanlah cara trading forex. Jual/Beli Trading balas dendam adalah ketika Bapak/Ibu menjadi sangat emosional kala market tak bergerak sinkron dengan keinginan Boss beserta Agan berubah amat agresif dlm melaksanakan transaksi. Hasil yg Agan ambil nggak lagi berdasarkan evaluasi yang matang melainkan. Agan condong mau melupakan dgn kata lain bahkan mengabaikan peraturan yg berlaku dalam trading.
FOREX SIGNAL RANKING
Dpt Sangat Menyakitkan
Emosi yaitu musuh esensial trader. Para trader pendendam bakal melipatgandakan volume transaksi mereka sampai 2 dengan kata lain terlebih tiga kali lipat dari volume sewajarnya (yang sudah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Patokan pemikiran mereka sederhana: “Penulis mau dpt dengan cepat menutup kerugian sebelumnya, sampai-sampai ditambah dgn keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Karna jika nyatanya value enggak bergerak serasi dgn keinginan, mereka akan dengan sederhana menjalani ihwal yg sama!
Coba pikirkan: misalnya Agan membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, lalu harga turun sejauh 300 pips. Dengan pedoman pemikiran serupa di atas, Anda bakal dgn efektif membuka lagi 2 lot wilayah Buy. K'Lo kemudian price turun lagi tiga ratus pips, dgn pemikiran yg keliru itu Anda hendak dgn emosional membuka 4 (empat) area buy lagi!
Betul, k'lo value memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips dan sampai-sampai Agan mau menemukan keuntungan. Masalahnya, siapkah Anda k'lo value ternyata turun lagi sejauh… nggak terhingga? Kalaupun suatu tatkala Jurangan bakal “menang”, itu murni karena Kamu memperbuat “gambling”. Bapak/Ibu cuma melemparkan diri Agan ke dalam ancaman yang enggak terukur.
FOREX SIGNAL RANKING
Stick to the plan!
Mungkin tdk semua transaksi kesatu yang Bapak/Ibu lakukan membuahkan profit yang hyn bakal membuat Agan tersenyum lebar, tapi Anda tak menyadari bahwa dpt saja suatu masa nanti senyum Bapak/Ibu hendak dihapus oleh tidak semua kali kerugian. Akhirnya tdk semua kali kemenangan itu menghasilkan Agan jumawa dan beranggapan, “Aku nggak mungkin bakal dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal menjumpai kerugian, Jurangan malah berubah sombong beserta melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, sanggup jadi Anda sebenarnya terencana memposisikan lot sangat besar krn Bapak/Ibu enggak mendapatkan trading plan sebelumnya. Buat itu, buatlah transaksi trading plan, yang di dalamnya juga mengurus berapa besar resiko yang siap Agan hadapi. Kalau sudah, tidak boleh tdk ingat bagi senantiasa melakukan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Serupa slogan dlm saat kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu enggak cuma hiasan bibir semata. Pembaca wajib benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum menjalankan transaksi, cobalah bagi berasumsi bahwa setiap transaksi pd dasarnya ialah siap rugi. Dgn demikian Pembaca hendak mempersiapkan sebesar apa loss yang siap Agan tanggung. Kalau Bapak/Ibu benar-benar rugi, Anda sudah siap menerimanya loss yang Anda natural semata-mata tidak semua kecil dari modal Kamu (biasanya nggak lebih dari kisaran 2-5%).
Lbh krusial lagi, kehidupan orang Bapak/Ibu tidak akan terganggu walaupun Kamu baru saja loss. Bapak/Ibu masih konsisten mampu membayar tagihan, menyantap enak, masih mampu memesan tiket utk liburan. Pokoknya loss dalam transaksi trading enggak menjelma jenis hidup Anda sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Boss harus – wajib! – mengekang kerugian Anda.
FOREX SIGNAL RANKING
Move on!
Bapak/Ibu harus bisa melupakan kekalahan yang telah lalu. Yang perlu Bapak/Ibu ingat hanyalah kesalahan apa yg sudah dilakukan shg berujung pd kerugian. Nggak Boleh biarkan loss yg baru Pembaca alami mempengaruhi ketetapan transaksi trading Anda.
Inilah yg menyeleksi trader juara dengan pecundang. Tanpa strategi trading mata uang asing semata, melainkan kapasitas bagi kukuh berpikir tenang bersama obyektif nggak usah dibebani oleh kejadian yang sudah berlalu.
Kalo Pembaca telanjur merasa kesal selepas mengalami loss, cobalah untuk mengambil waktu bakal menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Boss benar-benar hilang. Dengan demikian, Bro/Sis hendak lagi fresh & dekrit yg Agan ambil berdasarkan tips foreign exchange yg Anda punyai mau lebih obyektif.
FOREX SIGNAL RANKING
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya cuma ada kalanya muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu kebanyakan diucapkan oleh pendekar yg udah tua, mengarah berlaku sebagaimana petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan kalo setelah mengerjakan aksi dgn kemauan “balas dendam”, kerugian yg Pembaca derita malah makin lama besar. Tentu ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada tips lain yang extra elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah serupa biasa. Jalankan kaidah forex Jurangan dgn bagus dengan benar. Nggak Pake emosi, minus dendam. Tdk Boleh ambil langkah transaksi trading wkt keadaan hati Agan sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
