Kamis, 12 April 2018
TRADING SAHAM LOKAL
Kamu tahu melihat film kungfu zaman baheula? Rata-Rata ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg pasti saja yaitu tokoh antagonis, rata-rata berkumis tebal bersama wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya biasanya di saat dinasti Yuan, Ching dgn kata lain Ming. (Entah mana masa yg benar, yg jelas wkt itu orang belom kenalan trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjadi tokoh esensial cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya sanggup ditebak: rata-rata sang pendekar berhasil mendapatkan si pembunuh & sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dpt membunuh si tokoh jahat. Rata-Rata begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia transaksi trading forex. Seorang trader cederung bakal merasa “dendam” tiap kali bimbingan valuta asing yang ia miliki tak dpt langkah dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi semacam ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, tidak sama dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm transaksi trading forex malah terkadang berakhir dengan – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Serupa pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru kadang-kadang ikut mati.
TRADING SAHAM LOKAL
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Merupakan manusiawi kala seorang trader merasa sedih atau setidaknya kecewa ketika market dgn nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pada iklim serupa itu, besar sekali berkesempatan seorang pemain hendak “terbakar” suasana hati & segera kepingin membalas kekalahan.
Transaksi Trading balas dendam sedianya tidaklah tips-tips trading forex. Transaksi Trading balas dendam yakni tatkala Boss menjadi amat emosional pada waktu pasar tidak bergerak setakar dgn keinginan Jurangan bersama Bapak/Ibu menjelma amat agresif dlm melakukan transaksi. Ketetapan yang Bro/Sis ambil nggak lagi berdasarkan penilaian yg matang melainkan. Anda condong mau melupakan dgn kata lain bahkan mengabaikan tata tertib yang berlaku dlm trading.
TRADING SAHAM LOKAL
Mampu Amat Menyakitkan
Emosi adalah musuh esensial trader. Para trader pendendam hendak melipatgandakan volume transaksi mereka sampai dua atau bahkan tiga kali lipat dari volume selayaknya (yang sudah ditetapkan dlm trading plan).
Pedoman pemikiran mereka sederhana: “Saya akan bisa dengan cepat menutup kerugian sebelumnya, lebih-lebih ditambah dgn keuntungan.” Tetapi sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Sebab bila nyatanya value tidak bergerak sesuai dengan keinginan, mereka hendak dengan praktis memperbuat ihwal yang sama!
Coba pikirkan: contohnya Agan membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, sesudahnya price turun sejauh tiga ratus pips. Dgn pangkal pemikiran semacam di atas, Bapak/Ibu hendak dgn gampang membuka lagi 2 lot lokasi Buy. Jika lalu price turun lagi tiga ratus pips, dgn pemikiran yg keliru itu Jurangan bakal dengan emosional membuka 4 (empat) posisi buy lagi!
Betul, jika harga memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips dan sampai-sampai Pembaca mau mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Bapak/Ibu jika harga nyatanya turun lagi sejauh… tidak terhingga? Kalaupun suatu ketika Kamu hendak “menang”, itu murni krn Pembaca menjalankan “gambling”. Bro/Sis semata-mata melemparkan diri Bro/Sis ke dalam ancaman yg enggak terukur.
TRADING SAHAM LOKAL
Stick to the plan!
Mungkin nggak semua transaksi nomor satu yang Anda lakukan membuahkan laba yang hanya utk menciptakan Anda tersenyum lebar, namun Boss nggak menyadari bahwa bisa saja suatu waktu nanti senyum Bapak/Ibu bakal dihapus oleh nggak semua kali kerugian. Akhirnya sebagian kali keberhasilan itu membuat Bro/Sis jumawa dan beranggapan, “Aku tak mungkin bakal dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal mengalami kerugian, Boss malah menjelma sombong serta melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, dapat jadi Kamu kenyataannya sengaja memposisikan lot sangat besar sebab Kamu tak mempunyai trading plan sebelumnya. Bakal itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga menata berapa besar rawan yang siap Bro/Sis hadapi. Kalau sudah, nggak boleh tidak ingat untuk senantiasa menjalani trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dlm wkt kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu bukan sekadar hiasan bibir semata. Boss perlu sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum mengerjakan transaksi, cobalah bagi berasumsi bahwa setiap transaksi pd dasarnya adalah siap rugi. Dengan demikian Anda mau mempersiapkan sebesar apa loss yang siap Jurangan tanggung. Kalo Kamu sungguh-sungguh rugi, Bro/Sis sudah siap menerimanya tekor yang Pembaca alami cukup beberapa kecil dari kapital Jurangan (biasanya tak ekstra dari kisaran 2-5%).
Bro/Sis cuman mau siap menerima tekor k'lo Anda udah sungguh-sungguh menetapkan berapa besar kerugian yang bakal Pembaca derita. Itu artinya, Anda masih hendak sanggup melanjutkan tata cara forex Bro/Sis dgn leluasa andi kata tekor terjadi.
Ekstra primer lagi, kehidupan individu Boss nggak hendak terganggu walaupun Anda baru saja loss. Agan masih konstan dapat membayar tagihan, menyantap enak, masih bisa pesan tiket untuk liburan. Pokoknya loss dalam transaksi trading tak menjadi rancang hidup Agan sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Bapak/Ibu wajib – wajib! – membatasi tekor Anda.
TRADING SAHAM LOKAL
Move on!
Jurangan butuh sanggup melupakan kekalahan yang telah lalu. Yg kudu Pembaca ingat hanyalah kesalahan apa yg sudah dilakukan sehingga berujung pada kerugian. Tdk Boleh biarkan kerugian yg baru Pembaca natural mempengaruhi kepastian trading Anda.
Inilah yg memilah pemain juara dgn pecundang. Tak panduan trading forex semata, tetapi kapabilitas bagi tetap berpikir tenang dan obyektif tanpa dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Kalo Pembaca telanjur merasa kesal selesai mengalami loss, cobalah buat mengambil masa bagi menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Jurangan sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Pembaca mau lagi fresh serta kepastian yg Bro/Sis ambil berdasarkan cara valuta asing yang Anda miliki akan ekstra obyektif.
TRADING SAHAM LOKAL
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya cukup terkadang muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu biasanya diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, miring berlaku seperti petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan jika selesai melakukan aksi dengan kehendak “balas dendam”, tekor yang Boss derita justru lama kelamaan besar. Pasti ini hendak melahirkan dendam kesumat baru.
Ada pola lain yang lebih elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah seperti biasa. Jalankan panduan valuta asing Anda dengan positive serta benar. Nggak Pake emosi, minus dendam. Nggak Boleh ambil sikap transaksi trading masa situasi hati Bro/Sis sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
