Sabtu, 14 April 2018
STRATEGI FOREX PALING JITU
Boss sudah menonton film kungfu jaman baheula? Umumnya ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, atau mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang tentu saja merupakan tokoh antagonis, umumnya berkumis tebal dan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya kebanyakan di saat dinasti Yuan, Ching alias Ming. (Entah mana masa yang benar, yang pasti wkt itu orang belum mengenal trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjadi tokoh pokok cerita itu. Didahului dgn teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya dapat ditebak: rata-rata sang pendekar berhasil menemukan si pembunuh bersama sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas bisa membunuh si tokoh jahat. Biasanya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia transaksi trading forex. Seorang trader cederung mau merasa “dendam” tiap kali proses mata uang yg ia punyai nggak dapat langkah dengan baik, dengan kata lain: rugi. Dlm trading forex, tradisi serupa ini kerap disebut dgn “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, tidak sama dengan kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dlm trading valuta asing malah terkadang berakhir dgn – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Sebagaimana pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru ada kalanya ikut mati.
STRATEGI FOREX PALING JITU
Apa sih sesungguhnya “trading balas dendam” itu?
Adalah manusiawi tempo seorang pemain merasa sedih dgn kata lain setidaknya kecewa tempo market dgn nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pada suasana semacam itu, gede sekali berkesempatan seorang trader hendak “terbakar” emosi dengan segera kepingin membalas kekalahan.
Transaksi Trading balas dendam sesungguhnya bukanlah petunjuk trading forex. Transaksi Trading balas dendam yakni kala Bapak/Ibu berubah sangat emosional kala pasar tidak bergerak pantas dengan keinginan Boss & Bro/Sis menjadi amat agresif dalam melakukan transaksi. Kesimpulan yang Agan ambil enggak lagi berdasarkan estimasi yang matang melainkan. Bapak/Ibu cenderung mau melupakan dengan kata lain terlebih mengabaikan aturan - aturan yang berlaku dlm trading.
STRATEGI FOREX PALING JITU
Sanggup Amat Menyakitkan
Emosi yaitu musuh pokok trader. Para pemain pendendam hendak melipatgandakan volume transaksi mereka hingga dua dgn kata lain lebih-lebih tiga kali lipat dari volume semestinya (yang sudah ditetapkan dalam trading plan).
Pegangan pemikiran mereka sederhana: “Saya akan mampu dengan cepat menutup loss sebelumnya, sampai-sampai ditambah dgn keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Krn jika nyatanya value tak bergerak pantas dgn keinginan, mereka bakal dgn efektif mengerjakan perkara yang sama!
Coba pikirkan: ibaratnya Bapak/Ibu membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, setelah itu price turun sejauh 300 pips. Dengan pilar pemikiran serupa di atas, Bapak/Ibu mau dengan tidak ribet membuka lagi 2 lot lokasi Buy. Kalau kemudian value turun lagi tiga ratus pips, dengan pemikiran yg keliru itu Anda mau dengan emosional membuka 4 (empat) lokasi buy lagi!
Betul, kalau value memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips hingga Bro/Sis hendak mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Bapak/Ibu jika nilai ternyata turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu ketika Boss bakal “menang”, itu murni karena Agan memperbuat “gambling”. Bro/Sis cuman melemparkan diri Boss ke dlm resiko yg nggak terukur.
STRATEGI FOREX PALING JITU
Stick to the plan!
Mungkin tidak semua jual/beli kesatu yg Kamu lakukan membuahkan profit yg hanya bagi membuat Jurangan tersenyum lebar, tapi Bro/Sis nggak menyadari bahwa dapat saja suatu wkt nanti senyum Bro/Sis akan dihapus oleh tidak semua kali kerugian. Akhirnya sebagian kali kemajuan itu menghasilkan Bro/Sis jumawa dengan beranggapan, “Aku tidak mungkin akan dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan akan memperoleh kerugian, Kamu malah menjelma sombong serta melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, dapat jadi Agan benar-benar berencana meletakkan lot terlalu gede karna Bapak/Ibu nggak mempunyai transaksi trading plan sebelumnya. Untuk itu, buatlah trading plan, yang di dalamnya juga menggolongkan berapa gede ancaman yg siap Pembaca hadapi. Bila sudah, tidak boleh nggak ingat untuk terus-menerus menjalankan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dalam masa kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu nggak sekadar hiasan bibir semata. Boss kudu benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum melaksanakan transaksi, cobalah bagi berasumsi bahwa setiap jual/beli pd dasarnya ialah siap rugi. Dgn demikian Jurangan akan mempersiapkan sebesar apa kerugian yg siap Agan tanggung. Bila Bro/Sis benar-benar rugi, Agan udah siap menerimanya loss yang Jurangan natural sekadar beberapa kecil dari modal Pembaca (biasanya enggak ekstra dari kisaran 2-5%).
Kamu cuma bakal siap menerima kerugian k'lo Anda sudah sungguh-sungguh menetapkan berapa besar kerugian yang akan Pembaca derita. Itu artinya, Pembaca masih mau sanggup melanjutkan cara mata uang Pembaca dgn leluasa andi kata kerugian terjadi.
Extra berpengaruh lagi, kehidupan individu Boss tak bakal terganggu meskipun Bapak/Ibu baru saja loss. Bro/Sis masih teguh mampu membayar tagihan, menyantap enak, masih bisa memesan tiket untuk liburan. Pokoknya loss dlm trading tak menjadi skema hidup Bro/Sis sedikitpun. Hingga dari itu Pembaca usah – wajib! – mengerem tekor Anda.
STRATEGI FOREX PALING JITU
Move on!
Bro/Sis perlu mampu melupakan kekalahan yg telah lalu. Yg mesti Kamu ingat hanyalah kekeliruan apa yg telah dilakukan sehingga berujung pd kerugian. Nggak Boleh biarkan loss yang baru Boss alami mempengaruhi dekrit transaksi trading Anda.
Inilah yang membedakan trader juara dgn pecundang. Bukan pola trading valuta asing semata, tetapi kompetensi utk teguh berpikir tenang bersama obyektif minus dibebani oleh kejadian yang sudah berlalu.
Kalo Agan telanjur merasa kesal selesai memperoleh loss, cobalah untuk mengambil wkt buat menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Kamu sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Kamu mau lagi fresh dan keputusan yang Jurangan ambil berdasarkan teknik mata uang asing yg Anda punyai akan lbh obyektif.
STRATEGI FOREX PALING JITU
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya sekadar acap muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu biasanya diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, cenderung berlaku serupa petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan bila selesai memperbuat aksi dgn iktikad “balas dendam”, loss yg Agan derita justru lama kelamaan besar. Tentu ini akan melahirkan dendam kesumat baru.
Ada tutorial lain yg lbh elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah seperti biasa. Jalankan aturan valuta asing Bapak/Ibu dengan bagus beserta benar. Nggak Usah emosi, tanpa dendam. Tdk Boleh ambil langkah transaksi trading waktu suasana hati Agan sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
