Rabu, 11 April 2018
SOFTWARE TRADING SAHAM TERBAIK
Jurangan pernah menonton film kungfu wkt baheula? Rata-Rata ceritanya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, atau mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg pasti saja ialah tokoh antagonis, biasanya berkumis tebal serta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya rata-rata di waktu dinasti Yuan, Ching dgn kata lain Ming. (Entah mana wkt yang benar, yg pasti waktu itu orang blm mengenal transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjadi tokoh utama kisah itu. Didahului dgn teriakan: “Aku akan membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya dapat ditebak: rata-rata sang pendekar sukses menemukan si pembunuh serta sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dpt membunuh si tokoh jahat. Lazimnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia trading forex. Seorang trader cederung mau merasa “dendam” masing-masing kali proses forex yg ia dapatkan enggak sanggup berjalan dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi serupa ini kerap disebut dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, nggak sama dengan kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dlm trading foreign exchange malah terkadang berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Sebagaimana pd kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah kadang kala ikut mati.
SOFTWARE TRADING SAHAM TERBAIK
Apa sih sesungguhnya “trading balas dendam” itu?
Merupakan manusiawi kala seorang pemain merasa sedih atau setidaknya kecewa pada waktu market dgn tanpa perasaan merampas uang Anda. Pd status sebagaimana itu, gede sekali potensinya seorang pemain hendak “terbakar” suasana hati beserta segera pengen membalas kekalahan.
Trading balas dendam sesungguhnya bukanlah tutorial transaksi trading forex. Jual/Beli Trading balas dendam adalah kala Jurangan berubah amat emosional kala pasar tak bergerak serasi dgn keinginan Bapak/Ibu bersama Anda berubah sangat agresif dlm menjalankan transaksi. Langkah yang Bapak/Ibu ambil nggak lagi berdasarkan penilaian yg matang melainkan. Bapak/Ibu berat bakal melupakan dgn kata lain terlebih mengabaikan patokan yang berlaku dlm trading.
SOFTWARE TRADING SAHAM TERBAIK
Sanggup Amat Menyakitkan
Emosi merupakan musuh pokok trader. Para pemain pendendam hendak melipatgandakan volume jual/beli mereka hingga 2 alias malahan tiga kali lipat dari volume selayaknya (yang sudah ditetapkan dalam trading plan).
Landasan pemikiran mereka sederhana: “Penulis hendak dpt dengan cepat menutup loss sebelumnya, malahan ditambah dengan keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran seperti ini keliru!
Mengapa? Sebab kalau nyatanya nilai tidak bergerak sinkron dengan keinginan, mereka mau dengan simple melakukan perkara yg sama!
Coba pikirkan: ibaratnya Kamu membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, selanjutnya nilai turun sejauh 300 pips. Dengan tumpuan pemikiran serupa di atas, Agan hendak dgn praktis membuka lagi 2 lot wilayah Buy. Jika selanjutnya nilai turun lagi tiga ratus pips, dgn pemikiran yang keliru itu Jurangan hendak dgn emosional membuka 4 (empat) area buy lagi!
Betul, kalau value memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips dan sampai-sampai Anda hendak menemukan keuntungan. Masalahnya, siapkah Boss kalo harga nyatanya turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu momen Anda akan “menang”, itu murni krn Anda menjalankan “gambling”. Bapak/Ibu hyn melemparkan diri Jurangan ke dlm bahaya yg nggak terukur.
SOFTWARE TRADING SAHAM TERBAIK
Stick to the plan!
Mungkin sebagian jual/beli pertama yang Boss lakukan membuahkan laba yg sekadar utk menciptakan Boss tersenyum lebar, namun Anda tak menyadari bahwa sanggup saja suatu masa nanti senyum Agan mau dihapus oleh nggak semua kali kerugian. Akhirnya beberapa kali kemenangan itu membuat Boss jumawa dengan beranggapan, “Aku tidak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan hendak mengalami kerugian, Bro/Sis malah berubah sombong bersama melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, dpt jadi Anda emang terencana meletakkan lot betul-betul gede karena Boss tidak memiliki trading plan sebelumnya. Bagi itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga mengontrol berapa gede resiko yang siap Bapak/Ibu hadapi. Kalau sudah, tdk boleh tidak ingat buat selamanya melaksanakan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dlm saat kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu nggak hyn hiasan bibir semata. Bapak/Ibu harus sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum melaksanakan transaksi, cobalah bagi berasumsi bahwa setiap jual/beli pada dasarnya yakni siap rugi. Dengan demikian Bro/Sis mau mempersiapkan sebesar apa loss yg siap Jurangan tanggung. Kalo Bapak/Ibu sungguh-sungguh rugi, Anda udah siap menerimanya kerugian yang Anda natural sekadar tdk semua kecil dari kapital Bapak/Ibu (biasanya tak ekstra dari kisaran 2-5%).
Anda cukup hendak siap menerima kerugian k'lo Bapak/Ibu udah benar-benar menetapkan berapa besar loss yang akan Anda derita. Itu artinya, Jurangan masih hendak bisa melanjutkan aneka tips valuta asing Bro/Sis dgn leluasa misal kerugian terjadi.
Ekstra esensial lagi, kehidupan pribadi Bro/Sis nggak mau terganggu meskipun Bapak/Ibu baru saja loss. Bapak/Ibu masih kukuh dapat membayar tagihan, menyantap enak, masih mampu belanja tiket untuk liburan. Pokoknya loss dlm trading nggak menjadi tipe hidup Bro/Sis sedikitpun. Hingga dari itu Kamu butuh – wajib! – membendung loss Anda.
SOFTWARE TRADING SAHAM TERBAIK
Move on!
Kamu usah bisa melupakan kekalahan yg telah lalu. Yg harus Agan ingat hanyalah kekeliruan apa yg telah dilakukan shg berujung pada kerugian. Tdk Boleh biarkan kerugian yg baru Pembaca alami mempengaruhi dekrit transaksi trading Anda.
Inilah yang memisahkan pemain juara dengan pecundang. Enggak strategi trading forex semata, tetapi kecakapan untuk senantiasa berpikir tenang dan obyektif tanpa pakai dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Jika Agan telanjur merasa kesal selepas menjumpai loss, cobalah buat mengambil masa untuk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Bapak/Ibu sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Boss mau lagi fresh beserta langkah yang Pembaca ambil berdasarkan program mata uang yang Agan miliki mau lbh obyektif.
SOFTWARE TRADING SAHAM TERBAIK
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebenarnya hyn sekali-sekali muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu kebanyakan diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, condong berlaku semacam petapa.
Dalam trading pun demikian. Bayangkan kalau sesudah menjalankan aksi dgn kemauan “balas dendam”, kerugian yg Boss derita malah makin lama besar. Pasti ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada teknik lain yang lbh elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah semacam biasa. Jalankan manual mata uang asing Anda dgn baik beserta benar. Nggak Pake emosi, nggak pake dendam. Nggak Boleh ambil keputusan trading masa kondisi hati Bapak/Ibu sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
