Minggu, 15 April 2018
FOREX SIGNAL METER
Jurangan tahu menonton film kungfu era baheula? Lazimnya ceritanya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang tentu saja adalah tokoh antagonis, kebanyakan berkumis tebal bersama wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya umumnya di waktu dinasti Yuan, Ching dgn kata lain Ming. (Entah mana jaman yang benar, yang jelas masa itu orang blm mengenal transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjelma tokoh esensial kisah itu. Didahului dgn teriakan: “Aku akan membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya mampu ditebak: umumnya sang pendekar sukses menemukan si pembunuh beserta berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas mampu membunuh si tokoh jahat. Lazimnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang trader cederung hendak merasa “dendam” tiap kali panduan mata uang yg ia miliki nggak dpt melangkah dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dalam trading forex, tradisi serupa ini kerap disebut dgn “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, tdk sama dengan kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dalam transaksi trading foreign exchange justru kadang-kadang berakhir dengan – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pd kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah sesekali ikut mati.
FOREX SIGNAL METER
Apa sih sebetulnya “trading balas dendam” itu?
Merupakan manusiawi ketika seorang trader merasa sedih alias setidaknya kecewa ketika pasar dengan nggak pake perasaan merampas uang Anda. Pd status sebagaimana itu, gede sekali potensinya seorang trader mau “terbakar” suasana hati serta ekspres kepingin membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sedianya tidaklah tips transaksi trading forex. Transaksi Trading balas dendam yaitu tempo Bro/Sis menjelma amat emosional saat market tak bergerak sinkron dengan keinginan Anda & Bapak/Ibu menjelma sangat agresif dlm memperbuat transaksi. Kepastian yg Kamu ambil enggak lagi berdasarkan evaluasi yg matang melainkan. Bapak/Ibu berat mau melupakan dgn kata lain lebih-lebih mengabaikan regulasi yg berlaku dalam trading.
FOREX SIGNAL METER
Sanggup Sangat Menyakitkan
Emosi adalah musuh utama trader. Para trader pendendam hendak melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai dua dengan kata lain lebih-lebih tiga kali lipat dari volume sewajarnya (yang telah ditetapkan dalam transaksi trading plan).
Pedoman pemikiran mereka sederhana: “Penulis bakal bisa dgn cepat menutup loss sebelumnya, terlebih ditambah dengan keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran sebagaimana ini keliru!
Mengapa? Krn k'lo ternyata harga tak bergerak bertimbal dengan keinginan, mereka akan dengan tidak ribet menjalankan persoalan yang sama!
Coba pikirkan: ibaratnya Agan membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, sesudahnya value turun sejauh tiga ratus pips. Dengan permulaan pemikiran serupa di atas, Bapak/Ibu hendak dengan efektif membuka lagi 2 lot posisi Buy. Kalau selanjutnya nilai turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yang keliru itu Pembaca mau dengan emosional membuka 4 (empat) area buy lagi!
Betul, jika price memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips maka Jurangan akan menerima keuntungan. Masalahnya, siapkah Boss k'lo nilai nyatanya turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu kala Agan mau “menang”, itu murni karena Agan menjalani “gambling”. Bapak/Ibu hyn melemparkan diri Anda ke dlm bahaya yg tidak terukur.
FOREX SIGNAL METER
Stick to the plan!
Mungkin beberapa jual/beli kesatu yang Jurangan lakukan membuahkan keuntungan yg semata-mata bakal membuat Anda tersenyum lebar, tetapi Jurangan tidak menyadari bahwa dapat saja suatu waktu nanti senyum Bro/Sis bakal dihapus oleh tidak semua kali kerugian. Akhirnya beberapa kali kesuksesan itu menciptakan Bapak/Ibu jumawa dengan beranggapan, “Aku tak mungkin hendak dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan akan menerima kerugian, Pembaca malah menjadi sombong bersama melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, sanggup jadi Jurangan benar-benar terencana meletakkan lot banget besar karena Kamu tak mendapatkan transaksi trading plan sebelumnya. Untuk itu, buatlah trading plan, yg di dalamnya juga menata berapa gede resiko yg siap Kamu hadapi. Jika sudah, nggak boleh nggak ingat untuk senantiasa mengerjakan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Serupa slogan dalam wkt kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tidak cuma hiasan bibir semata. Bapak/Ibu wajib sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum memperbuat transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa tiap transaksi pd dasarnya yaitu siap rugi. Dengan demikian Kamu bakal mempersiapkan sebesar apa loss yang siap Pembaca tanggung. Kalau Pembaca sungguh-sungguh rugi, Jurangan sudah siap menerimanya kerugian yg Boss natural hyn tidak semua kecil dari kapital Kamu (biasanya enggak extra dari kisaran 2-5%).
Bro/Sis sekadar hendak siap menerima tekor kalo Bapak/Ibu sudah sungguh-sungguh menetapkan berapa besar kerugian yang mau Anda derita. Itu artinya, Anda masih akan dapat melanjutkan tata cara valuta asing Bro/Sis dgn leluasa umpama kerugian terjadi.
Ekstra berguna lagi, kehidupan individu Anda enggak akan terganggu meskipun Anda baru saja loss. Bapak/Ibu masih teguh dpt membayar tagihan, konsumsi enak, masih sanggup membeli tiket bakal liburan. Pokoknya loss dlm transaksi trading tidak mengubah sketsa hidup Boss sedikitpun. Hingga dari itu Jurangan usah – wajib! – memagari loss Anda.
FOREX SIGNAL METER
Move on!
Boss kudu bisa melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yg butuh Kamu ingat hanyalah kesalahan apa yang telah dilakukan shg berujung pd kerugian. Tdk Boleh biarkan tekor yang baru Boss natural mempengaruhi kepastian trading Anda.
Inilah yg memisahkan trader juara dgn pecundang. Tak bimbingan transaksi trading mata uang semata, melainkan kapasitas utk konsisten berpikir tenang & obyektif tanpa pakai dibebani oleh kejadian yang sudah berlalu.
Bila Pembaca telanjur merasa kesal sehabis menjumpai loss, cobalah untuk mengambil wkt untuk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Anda benar-benar hilang. Dengan demikian, Bro/Sis mau kembali fresh dan ketentuan yang Bro/Sis ambil berdasarkan prosedur forex yg Kamu miliki akan lbh obyektif.
FOREX SIGNAL METER
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya cuman kerap muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu biasanya diucapkan oleh pendekar yg udah tua, cenderung berlaku sebagaimana petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan kalau sesudah mengerjakan aksi dgn hasrat “balas dendam”, tekor yang Jurangan derita malah lama kelamaan besar. Pasti ini akan melahirkan dendam kesumat baru.
Ada aturan lain yang lbh elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah seperti biasa. Jalankan teknik mata uang asing Kamu dgn bagus serta benar. Minus emosi, tanpa pakai dendam. Tdk Boleh ambil pertimbangan trading wkt situasi hati Agan sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
