Kamis, 05 April 2018
BELAJAR TRADING EMAS UNTUK PEMULA
Bapak/Ibu sudah menyaksikan film kungfu jaman baheula? Kebanyakan kisahnya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg tentu saja adalah tokoh antagonis, kebanyakan berkumis tebal beserta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya umumnya di saat dinasti Yuan, Ching alias Ming. (Entah mana masa yg benar, yang jelas waktu itu orang belom bertemu transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjadi tokoh pokok cerita itu. Didahului dgn teriakan: “Aku bakal membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya sanggup ditebak: lazimnya sang pendekar berhasil mendapatkan si pembunuh bersama sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas bisa membunuh si tokoh jahat. Umumnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia transaksi trading forex. Seorang trader cederung hendak merasa “dendam” setiap kali aturan mata uang asing yang ia dapatkan nggak dpt langkah dengan baik, dgn kata lain: rugi. Dalam transaksi trading forex, tradisi semacam ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, tdk sama dengan kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dlm trading forex malah terkadang berakhir dgn – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Semacam pada kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah sering ikut mati.
BELAJAR TRADING EMAS UNTUK PEMULA
Apa sih sebetulnya “trading balas dendam” itu?
Merupakan manusiawi ketika seorang trader merasa sedih alias setidaknya kecewa tatkala market dgn nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pada kondisi seperti itu, besar sekali prospeknya seorang trader mau “terbakar” emosi serta ekspres kepingin membalas kekalahan.
Transaksi Trading balas dendam sedianya tidaklah aneka tips trading forex. Trading balas dendam yaitu ketika Anda menjadi sangat emosional pada waktu pasar enggak bergerak sinkron dengan keinginan Boss dengan Jurangan menjadi sangat agresif dlm menjalani transaksi. Sikap yang Agan ambil nggak lagi berdasarkan pertimbangan yg matang melainkan. Kamu berat akan melupakan atau bahkan mengabaikan aturan - aturan yg berlaku dalam trading.
BELAJAR TRADING EMAS UNTUK PEMULA
Bisa Amat Menyakitkan
Emosi adalah musuh pokok trader. Para trader pendendam akan melipatgandakan volume transaksi mereka sampai 2 atau terlebih 3 kali lipat dari volume sewajarnya (yang sudah ditetapkan dalam trading plan).
Pedoman pemikiran mereka sederhana: “Saya akan bisa dgn cepat menutup loss sebelumnya, bahkan ditambah dgn keuntungan.” Tetapi sayangnya pemikiran sebagaimana ini keliru!
Mengapa? Karna bila nyatanya value nggak bergerak sebati dgn keinginan, mereka bakal dgn efektif melaksanakan keadaan yang sama!
Coba pikirkan: umpamanya Pembaca membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, sesudahnya price turun sejauh tiga ratus pips. Dengan pedoman pemikiran seperti di atas, Jurangan bakal dgn nggak ribet membuka lagi 2 lot daerah Buy. Kalau selanjutnya price turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yang keliru itu Jurangan mau dengan emosional membuka 4 (empat) posisi buy lagi!
Betul, jika price memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips dan sampai-sampai Agan akan menemukan keuntungan. Masalahnya, siapkah Bapak/Ibu kalau harga ternyata turun lagi sejauh… tidak terhingga? Kalaupun suatu ketika Kamu bakal “menang”, itu murni karna Pembaca melakukan “gambling”. Boss cukup melemparkan diri Bro/Sis ke dalam rawan yang tak terukur.
BELAJAR TRADING EMAS UNTUK PEMULA
Stick to the plan!
Mungkin sebagian transaksi kesatu yang Bro/Sis lakukan membuahkan profit yang hanya untuk membuat Bro/Sis tersenyum lebar, namun Agan tidak menyadari bahwa dpt saja suatu saat nanti senyum Agan akan dihapus oleh beberapa kali kerugian. Akhirnya sebagian kali kemajuan itu membuat Pembaca jumawa bersama beranggapan, “Aku tidak mungkin bakal dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan mau menjumpai kerugian, Jurangan justru berubah sombong bersama melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, sanggup jadi Anda sebenarnya berencana menempatkan lot terlampau besar sebab Agan tak mempunyai transaksi trading plan sebelumnya. Utk itu, buatlah trading plan, yang di dalamnya juga menata berapa gede bahaya yang siap Boss hadapi. Jika sudah, tidak boleh tdk ingat bagi selalu melaksanakan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Serupa slogan dalam waktu kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu bukan hanya hiasan bibir semata. Kamu harus sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum memperbuat transaksi, cobalah bagi berasumsi bahwa setiap transaksi pada dasarnya adalah siap rugi. Dgn demikian Boss akan mempersiapkan sebesar apa tekor yang siap Bapak/Ibu tanggung. Kalo Bro/Sis benar-benar rugi, Bapak/Ibu udah siap menerimanya tekor yang Bro/Sis natural cuma tdk semua kecil dari modal Agan (biasanya tak extra dari kisaran 2-5%).
Boss cuma mau siap menerima kerugian bila Jurangan udah benar-benar menetapkan berapa besar tekor yang akan Bapak/Ibu derita. Itu artinya, Boss masih hendak mampu melanjutkan prosedur mata uang Bapak/Ibu dgn leluasa andi kata kerugian terjadi.
Lbh berpengaruh lagi, kehidupan orang Bro/Sis nggak akan terganggu walaupun Bapak/Ibu baru saja loss. Boss masih konsisten dapat membayar tagihan, konsumsi enak, masih bisa memesan tiket untuk liburan. Pokoknya tekor dalam trading tidak menjelma design hidup Pembaca sedikitpun. Hingga dari itu Kamu wajib – wajib! – mengerem loss Anda.
BELAJAR TRADING EMAS UNTUK PEMULA
Move on!
Jurangan kudu sanggup melupakan kekalahan yg sudah lalu. Yang perlu Pembaca ingat hanyalah kesalahan apa yang telah dilakukan shg berujung pd kerugian. Tak Boleh biarkan kerugian yg baru Bro/Sis alami mempengaruhi hasil trading Anda.
Inilah yang memilah pemain juara dengan pecundang. Enggak manual trading foreign exchange semata, tetapi kemampuan utk tetep berpikir tenang & obyektif minus dibebani oleh kejadian yg telah berlalu.
K'Lo Pembaca telanjur merasa kesal sehabis mengalami loss, cobalah utk mengambil waktu utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Kamu sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Kamu bakal kembali fresh & langkah yang Bapak/Ibu ambil berdasarkan program mata uang yang Anda miliki bakal extra obyektif.
BELAJAR TRADING EMAS UNTUK PEMULA
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya cuman terkadang muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yg sudah tua, cenderung berlaku sebagaimana petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan kalau setelah mengerjakan aksi dengan intensi “balas dendam”, loss yg Anda derita malah semakin besar. Tentu ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada pola lain yang ekstra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan cara valuta asing Pembaca dgn bagus beserta benar. Nggak Usah emosi, nggak usah dendam. Jangan ambil kepastian trading saat suasana hati Jurangan sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
