Jumat, 30 Maret 2018
STRATEGI FOREX TF H1
Bapak/Ibu sudah melihat film kungfu jaman baheula? Umumnya ceritanya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang puguh saja adalah tokoh antagonis, kebanyakan berkumis tebal dengan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya umumnya di wkt dinasti Yuan, Ching alias Ming. (Entah mana waktu yg benar, yg jelas masa itu orang blm kenalan transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjelma tokoh pokok cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku akan membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya dapat ditebak: umumnya sang pendekar berhasil menjumpai si pembunuh beserta sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas bisa membunuh si tokoh jahat. Rata-Rata begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia trading forex. Seorang pemain cederung akan merasa “dendam” setiap kali tutorial forex yang ia punyai tidak dpt berjalan dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi serupa ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, berbeda dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm transaksi trading mata uang malah kadang-kadang berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Sebagaimana pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru sewaktu-waktu ikut mati.
STRATEGI FOREX TF H1
Apa sih sesungguhnya “trading balas dendam” itu?
Ialah manusiawi tatkala seorang pemain merasa sedih atau setidaknya kecewa pada waktu pasar dgn minus perasaan merampas uang Anda. Pada status seperti itu, besar sekali berpeluang seorang pemain akan “terbakar” suasana hati bersama ekspres ingin membalas kekalahan.
Transaksi Trading balas dendam sebetulnya bukanlah kaidah transaksi trading forex. Trading balas dendam yakni kala Kamu berubah amat emosional tatkala market nggak bergerak sinkron dengan keinginan Kamu dengan Agan menjadi amat agresif dalam melaksanakan transaksi. Hasil yg Kamu ambil enggak lagi berdasarkan estimasi yg matang melainkan. Pembaca berat hendak melupakan atau sampai-sampai mengabaikan regulasi yang berlaku dalam trading.
STRATEGI FOREX TF H1
Mampu Amat Menyakitkan
Suasana Hati merupakan musuh esensial trader. Para pemain pendendam hendak melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai dua dengan kata lain sampai-sampai 3 kali lipat dari volume sewajarnya (yang telah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Patokan pemikiran mereka sederhana: “Penulis bakal bisa dgn cepat menutup loss sebelumnya, sampai-sampai ditambah dgn keuntungan.” Tetapi sayangnya pemikiran sebagaimana ini keliru!
Mengapa? Karna bila nyatanya nilai tidak bergerak sebati dgn keinginan, mereka akan dengan gampang memperbuat perihal yg sama!
Coba pikirkan: contohnya Boss membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, sesudahnya value turun sejauh 300 pips. Dgn pangkal pemikiran seperti di atas, Anda akan dgn tdk ribet membuka lagi 2 lot wilayah Buy. Kalau kemudian nilai turun lagi tiga ratus pips, dengan pemikiran yg keliru itu Pembaca bakal dgn emosional membuka 4 (empat) lokasi buy lagi!
Betul, kalo harga memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips hingga Kamu mau mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Boss kalo harga nyatanya turun lagi sejauh… nggak terhingga? Kalaupun suatu kala Bapak/Ibu hendak “menang”, itu murni karena Agan menjalani “gambling”. Jurangan hyn melemparkan diri Boss ke dlm ancaman yang nggak terukur.
STRATEGI FOREX TF H1
Stick to the plan!
Mungkin beberapa jual/beli nomor satu yg Kamu lakukan membuahkan laba yang hyn buat menghasilkan Boss tersenyum lebar, namun Kamu nggak menyadari bahwa dapat saja suatu saat nanti senyum Kamu bakal dihapus oleh tdk semua kali kerugian. Akhirnya sebagian kali kejayaan itu membuat Pembaca jumawa & beranggapan, “Aku enggak mungkin akan dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan mau mengalami kerugian, Anda malah menjelma sombong beserta melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, sanggup jadi Agan emang sengaja meletakkan lot terlalu gede lantaran Bapak/Ibu nggak mempunyai trading plan sebelumnya. Bagi itu, buatlah transaksi trading plan, yang di dalamnya juga mengatur berapa gede ancaman yg siap Agan hadapi. K'Lo sudah, nggak boleh nggak ingat utk terus-menerus melakukan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Serupa slogan dalam wkt kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu nggak sekadar hiasan bibir semata. Boss kudu sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum menjalankan transaksi, cobalah buat berasumsi bahwa setiap jual/beli pd dasarnya ialah siap rugi. Dgn demikian Kamu hendak mempersiapkan sebesar apa tekor yang siap Bro/Sis tanggung. Jika Bro/Sis sungguh-sungguh rugi, Anda udah siap menerimanya tekor yg Anda alami hanya tdk semua kecil dari modal Agan (biasanya enggak extra dari kisaran 2-5%).
Boss cukup bakal siap menerima loss kalau Bapak/Ibu sudah sungguh-sungguh menetapkan berapa besar tekor yang akan Anda derita. Itu artinya, Bro/Sis masih hendak sanggup melanjutkan sistem forex Agan dengan leluasa umpama kerugian terjadi.
Ekstra utama lagi, kehidupan individu Agan tidak akan terganggu walau Boss baru saja loss. Jurangan masih teguh dpt membayar tagihan, konsumsi enak, masih sanggup belanja tiket untuk liburan. Pokoknya tekor dalam transaksi trading tak menjelma design hidup Agan sedikitpun. Maka dari itu Kamu butuh – wajib! – membelenggu tekor Anda.
STRATEGI FOREX TF H1
Move on!
Agan mesti dapat melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yang kudu Boss ingat hanyalah kesalahan apa yang sudah dilakukan sehingga berujung pd kerugian. Nggak Boleh biarkan loss yang baru Pembaca natural mempengaruhi sikap transaksi trading Anda.
Inilah yg memilah pemain juara dengan pecundang. Nggak pola transaksi trading valuta asing semata, melainkan kompetensi bagi selalu berpikir tenang dengan obyektif nggak usah dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Kalau Jurangan telanjur merasa kesal setelah mendapatkan loss, cobalah bakal mengambil wkt utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Jurangan benar-benar hilang. Dengan demikian, Anda bakal lagi fresh bersama dekrit yang Anda ambil berdasarkan pola mata uang yg Anda peroleh hendak extra obyektif.
STRATEGI FOREX TF H1
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebenarnya sekadar sesekali muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu lazimnya diucapkan oleh pendekar yg sudah tua, berat berlaku sebagaimana petapa.
Dalam trading pun demikian. Bayangkan k'lo sesudah menjalani aksi dgn kemauan “balas dendam”, kerugian yang Jurangan derita justru lama kelamaan besar. Puguh ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada aneka tips lain yg ekstra elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan metode mata uang Agan dgn positive & benar. Minus emosi, tidak perlu dendam. Jangan ambil keputusan transaksi trading masa suasana hati Pembaca sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
