Kamis, 15 Maret 2018
SIGNAL FOREX VIA BBM
Kamu tahu menyaksikan film kungfu jaman baheula? Kebanyakan kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, atau mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yang tentu saja ialah tokoh antagonis, biasanya berkumis tebal dan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya biasanya di waktu dinasti Yuan, Ching dgn kata lain Ming. (Entah mana jaman yang benar, yang jelas waktu itu orang belum mengenal transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjelma tokoh esensial cerita itu. Didahului dgn teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya dapat ditebak: lazimnya sang pendekar berhasil mendapatkan si pembunuh serta sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dapat membunuh si tokoh jahat. Rata-Rata begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang trader cederung akan merasa “dendam” tiap kali cara foreign exchange yg ia peroleh enggak dapat langkah dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dlm trading forex, tradisi serupa ini kerap disebut dgn “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, tidak sama dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dalam transaksi trading valuta asing malah kadang-kadang berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Semacam pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah terkadang ikut mati.
SIGNAL FOREX VIA BBM
Apa sih sesungguhnya “trading balas dendam” itu?
Yakni manusiawi ketika seorang pemain merasa sedih dgn kata lain setidaknya kecewa momen market dgn nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pd suasana seperti itu, gede sekali prospeknya seorang pemain bakal “terbakar” emosi serta segera mau membalas kekalahan.
Transaksi Trading balas dendam sedianya bukanlah tata cara trading forex. Jual/Beli Trading balas dendam yaitu selagi Bro/Sis menjadi sangat emosional pada waktu market tidak bergerak sinkron dengan keinginan Boss dan Bapak/Ibu menjelma amat agresif dlm menjalani transaksi. Kepastian yang Bapak/Ibu ambil tidak lagi berdasarkan penilaian yg matang melainkan. Bro/Sis miring hendak melupakan atau terlebih mengabaikan regulasi yang berlaku dlm trading.
SIGNAL FOREX VIA BBM
Sanggup Amat Menyakitkan
Emosi adalah musuh primer trader. Para pemain pendendam mau melipatgandakan volume transaksi mereka sampai dua dengan kata lain bahkan tiga kali lipat dari volume selayaknya (yang telah ditetapkan dalam trading plan).
Pangkal pemikiran mereka sederhana: “Penulis hendak sanggup dengan cepat menutup tekor sebelumnya, sampai-sampai ditambah dengan keuntungan.” Tetapi sayangnya pemikiran sebagaimana ini keliru!
Mengapa? Krn bila nyatanya harga tidak bergerak pantas dgn keinginan, mereka bakal dgn simple menjalankan hal yang sama!
Coba pikirkan: misalnya Pembaca membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, sesudahnya value turun sejauh 300 pips. Dgn pijakan pemikiran seperti di atas, Kamu mau dgn nggak ribet membuka lagi 2 lot posisi Buy. Kalo lalu price turun lagi tiga ratus pips, dengan pemikiran yg keliru itu Agan akan dengan emosional membuka 4 (empat) daerah buy lagi!
Betul, kalau value memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips dan sampai-sampai Bro/Sis mau mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Kamu kalau value ternyata turun lagi sejauh… tidak terhingga? Kalaupun suatu ketika Kamu mau “menang”, itu murni sebab Bro/Sis menjalankan “gambling”. Pembaca semata-mata melemparkan diri Bapak/Ibu ke dalam bahaya yg nggak terukur.
SIGNAL FOREX VIA BBM
Stick to the plan!
Mungkin sebagian transaksi pertama yg Kamu lakukan membuahkan keuntungan yang hyn bagi membuat Pembaca tersenyum lebar, namun Jurangan nggak menyadari bahwa dpt saja suatu wkt nanti senyum Jurangan bakal dihapus oleh nggak semua kali kerugian. Akhirnya tidak semua kali keberhasilan itu membuat Kamu jumawa dan beranggapan, “Aku tak mungkin hendak dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal mendapatkan kerugian, Bapak/Ibu malah menjelma sombong bersama melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, bisa jadi Kamu sebenarnya berniat memposisikan lot kelewat gede sebab Agan nggak memiliki trading plan sebelumnya. Buat itu, buatlah trading plan, yg di dalamnya juga menata berapa gede resiko yg siap Boss hadapi. Bila sudah, jangan tidak ingat utk senantiasa memperbuat trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dalam wkt kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tanpa cuman hiasan bibir semata. Agan usah sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum melakukan transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa setiap transaksi pd dasarnya merupakan siap rugi. Dengan demikian Anda hendak mempersiapkan sebesar apa tekor yg siap Pembaca tanggung. Jika Jurangan benar-benar rugi, Anda sudah siap menerimanya kerugian yg Jurangan alami hyn beberapa kecil dari kapital Agan (biasanya nggak ekstra dari kisaran 2-5%).
Extra berpengaruh lagi, kehidupan orang Pembaca tidak bakal terganggu meskipun Jurangan baru saja loss. Anda masih konstan bisa membayar tagihan, konsumsi enak, masih dpt membeli tiket utk liburan. Pokoknya kerugian dlm transaksi trading enggak menjadi konstruksi hidup Anda sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Boss harus – wajib! – memagari kerugian Anda.
SIGNAL FOREX VIA BBM
Move on!
Anda perlu mampu melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yang usah Anda ingat hanyalah kekeliruan apa yang sudah dilakukan sehingga berujung pada kerugian. Enggak Boleh biarkan kerugian yang baru Boss natural mempengaruhi kepastian transaksi trading Anda.
Inilah yang membedakan pemain juara dengan pecundang. Bukan teknik transaksi trading forex semata, melainkan kapasitas bagi selalu berpikir tenang beserta obyektif nggak pake dibebani oleh kejadian yg telah berlalu.
Jika Anda telanjur merasa kesal sehabis menerima loss, cobalah buat mengambil wkt utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Pembaca sungguh-sungguh hilang. Dengan demikian, Boss hendak lagi fresh & kesimpulan yang Bro/Sis ambil berdasarkan cara mata uang asing yang Agan dapatkan hendak lebih obyektif.
SIGNAL FOREX VIA BBM
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebenarnya sekadar sesekali muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu umumnya diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, cenderung berlaku seperti petapa.
Dalam trading pun demikian. Bayangkan k'lo setelah menjalani aksi dengan keinginan “balas dendam”, kerugian yang Bapak/Ibu derita malah lama kelamaan besar. Tentu ini bakal melahirkan dendam kesumat baru.
Ada teknik lain yang extra elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah semacam biasa. Jalankan prosedur foreign exchange Pembaca dgn baik dan benar. Nggak Pake emosi, tanpa dendam. Nggak Boleh ambil langkah trading saat suasana hati Bro/Sis sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
