Kamis, 01 Maret 2018
BELAJAR TRADING FOREX GOLD SUPPORT & RESISTANCE
Boss sempat menonton film kungfu zaman baheula? Biasanya kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, dgn kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg puguh saja yakni tokoh antagonis, umumnya berkumis tebal bersama wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya lazimnya di saat dinasti Yuan, Ching alias Ming. (Entah mana zaman yang benar, yang pasti wkt itu orang blm bertemu transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjadi tokoh utama cerita itu. Didahului dgn teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya dapat ditebak: kebanyakan sang pendekar sukses menemukan si pembunuh dan berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas sanggup membunuh si tokoh jahat. Kebanyakan begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia trading forex. Seorang pemain cederung hendak merasa “dendam” setiap kali program valuta asing yang ia miliki enggak bisa langkah dengan baik, dengan kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi sebagaimana ini kerap disebut dengan “revenge trading” dgn kata lain “trading balas dendam”.
Namun, tdk sama dengan kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dlm trading forex malah kadang-kadang berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Semacam pada kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah sekali waktu ikut mati.
BELAJAR TRADING FOREX GOLD SUPPORT & RESISTANCE
Apa sih sesungguhnya “trading balas dendam” itu?
Ialah manusiawi kala seorang trader merasa sedih dgn kata lain setidaknya kecewa momen market dengan tidak perlu perasaan merampas uang Anda. Pd kondisi sebagaimana itu, besar sekali boleh jadi seorang pemain akan “terbakar” suasana hati & selekasnya ingin membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sedianya bukanlah aneka tips transaksi trading forex. Transaksi Trading balas dendam ialah saat Kamu menjelma amat emosional selagi market enggak bergerak bertimbal dengan keinginan Bro/Sis serta Kamu menjelma amat agresif dlm menjalani transaksi. Kesimpulan yg Bro/Sis ambil enggak lagi berdasarkan evaluasi yg matang melainkan. Pembaca condong bakal melupakan dengan kata lain malahan mengabaikan kaidah yang berlaku dalam trading.
BELAJAR TRADING FOREX GOLD SUPPORT & RESISTANCE
Bisa Amat Menyakitkan
Suasana Hati ialah musuh primer trader. Para trader pendendam bakal melipatgandakan volume transaksi mereka hingga 2 dgn kata lain lebih-lebih 3 kali lipat dari volume sepatutnya (yang telah ditetapkan dlm trading plan).
Pijakan pemikiran mereka sederhana: “Penulis akan sanggup dgn cepat menutup loss sebelumnya, sampai-sampai ditambah dgn keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Karna k'lo ternyata value enggak bergerak setakar dengan keinginan, mereka mau dengan praktis menjalankan urusan yang sama!
Coba pikirkan: umpamanya Boss membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, lantas price turun sejauh tiga ratus pips. Dgn pedoman pemikiran seperti di atas, Boss bakal dengan tdk ribet membuka lagi 2 lot daerah Buy. Jika kemudian value turun lagi 300 pips, dengan pemikiran yang keliru itu Kamu hendak dgn emosional membuka 4 (empat) posisi buy lagi!
Betul, kalau harga memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips lalu Agan bakal menemukan keuntungan. Masalahnya, siapkah Bapak/Ibu kalo harga nyatanya turun lagi sejauh… tak terhingga? Kalaupun suatu saat Bapak/Ibu bakal “menang”, itu murni sebab Pembaca menjalani “gambling”. Bro/Sis hanya melemparkan diri Jurangan ke dlm rawan yg tak terukur.
BELAJAR TRADING FOREX GOLD SUPPORT & RESISTANCE
Stick to the plan!
Mungkin tidak semua jual/beli nomor satu yang Jurangan lakukan membuahkan untung yang hyn bakal menciptakan Pembaca tersenyum lebar, tetapi Jurangan enggak menyadari bahwa sanggup saja suatu masa nanti senyum Boss mau dihapus oleh tidak semua kali kerugian. Akhirnya sebagian kali kemenangan itu menghasilkan Anda jumawa dan beranggapan, “Aku tak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal mengalami kerugian, Bapak/Ibu justru menjadi sombong bersama melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, sanggup jadi Bapak/Ibu benar-benar berencana meletakkan lot sangat gede sebab Kamu tak mendapatkan trading plan sebelumnya. Bakal itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga menggarap berapa gede bahaya yang siap Kamu hadapi. Kalo sudah, jangan tdk ingat bagi selalu menjalani trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dlm wkt kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu tanpa hanya hiasan bibir semata. Bro/Sis butuh benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum memperbuat transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa masing-masing jual/beli pd dasarnya merupakan siap rugi. Dgn demikian Boss mau mempersiapkan sebesar apa tekor yang siap Jurangan tanggung. Kalau Jurangan benar-benar rugi, Anda sudah siap menerimanya tekor yg Kamu natural sekadar beberapa kecil dari modal Jurangan (biasanya tidak lebih dari kisaran 2-5%).
Lebih krusial lagi, kehidupan orang Agan enggak akan terganggu meskipun Pembaca baru saja loss. Kamu masih selalu dapat membayar tagihan, konsumsi enak, masih dpt membeli tiket utk liburan. Pokoknya tekor dlm trading enggak menjelma tipe hidup Boss sedikitpun. Lalu dari itu Agan perlu – wajib! – membelenggu kerugian Anda.
BELAJAR TRADING FOREX GOLD SUPPORT & RESISTANCE
Move on!
Pembaca mesti sanggup melupakan kekalahan yg telah lalu. Yg mesti Jurangan ingat hanyalah kesalahan apa yg sudah dilakukan shg berujung pada kerugian. Jangan biarkan loss yang baru Agan alami mempengaruhi hasil trading Anda.
Inilah yg menyeleksi trader juara dgn pecundang. Tak sistem trading mata uang semata, tetapi kecakapan untuk tetep berpikir tenang bersama obyektif tidak perlu dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Bila Agan telanjur merasa kesal sesudah menerima loss, cobalah untuk mengambil waktu untuk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Agan benar-benar hilang. Dengan demikian, Jurangan hendak lagi fresh bersama kesimpulan yg Kamu ambil berdasarkan cara forex yang Kamu punyai hendak lbh obyektif.
BELAJAR TRADING FOREX GOLD SUPPORT & RESISTANCE
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sesungguhnya cuma sekali-sekali muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu biasanya diucapkan oleh pendekar yang udah tua, mengarah berlaku semacam petapa.
Dalam trading pun demikian. Bayangkan kalo sesudah menjalankan aksi dengan iktikad “balas dendam”, kerugian yg Pembaca derita justru semakin besar. Tentu ini bakal melahirkan dendam kesumat baru.
Ada petunjuk lain yang lebih elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah semacam biasa. Jalankan tips foreign exchange Boss dengan bagus serta benar. Minus emosi, nggak pake dendam. Tdk Boleh ambil sikap transaksi trading saat situasi hati Agan sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
