
BELAJAR FOREX 2017
Jurangan tahu menyaksikan film kungfu jaman baheula? Lazimnya kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg pasti saja merupakan tokoh antagonis, umumnya berkumis tebal serta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya kebanyakan di masa dinasti Yuan, Ching alias Ming. (Entah mana masa yang benar, yg jelas masa itu orang belom bertemu transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang berubah tokoh utama cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya sanggup ditebak: umumnya sang pendekar sukses menjumpai si pembunuh beserta berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dapat membunuh si tokoh jahat. Umumnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia trading forex. Seorang pemain cederung akan merasa “dendam” setiap kali cara mata uang yg ia miliki tidak dpt melangkah dengan baik, dengan kata lain: rugi. Dalam trading forex, tradisi semacam ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” dgn kata lain “trading balas dendam”.
Namun, berlainan dengan kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dalam transaksi trading valuta asing justru terkadang berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Serupa pd kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru kadang-kadang ikut mati.
BELAJAR FOREX 2017
Apa sih sesungguhnya “trading balas dendam” itu?
Yakni manusiawi pada waktu seorang trader merasa sedih dgn kata lain setidaknya kecewa ketika market dengan nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pada suasana seperti itu, gede sekali boleh jadi seorang pemain bakal “terbakar” emosi bersama selekasnya hendak membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sebetulnya bukanlah tips-tips trading forex. Trading balas dendam adalah ketika Bro/Sis berubah amat emosional pada waktu market enggak bergerak bertimbal dengan keinginan Pembaca bersama Agan menjelma amat agresif dalam mengerjakan transaksi. Ketetapan yg Bapak/Ibu ambil tak lagi berdasarkan estimasi yang matang melainkan. Bro/Sis condong bakal melupakan dengan kata lain terlebih mengabaikan tata tertib yang berlaku dlm trading.
BELAJAR FOREX 2017
Bisa Amat Menyakitkan
Emosi merupakan musuh pokok trader. Para pemain pendendam mau melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai 2 dgn kata lain malahan tiga kali lipat dari volume sepatutnya (yang telah ditetapkan dalam trading plan).
Tumpuan pemikiran mereka sederhana: “Penulis akan dapat dengan cepat menutup kerugian sebelumnya, malahan ditambah dengan keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Sebab kalau nyatanya price nggak bergerak pantas dgn keinginan, mereka hendak dgn tdk ribet menjalani ihwal yang sama!
Coba pikirkan: misalnya Agan membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, sesudahnya price turun sejauh tiga ratus pips. Dgn pangkal pemikiran seperti di atas, Jurangan hendak dengan praktis membuka lagi 2 lot daerah Buy. Kalo setelah itu price turun lagi tiga ratus pips, dgn pemikiran yang keliru itu Anda akan dgn emosional membuka 4 (empat) bagian buy lagi!
Betul, k'lo nilai memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips maka Pembaca akan menerima keuntungan. Masalahnya, siapkah Jurangan kalau price ternyata turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu pada waktu Bro/Sis mau “menang”, itu murni krn Boss menjalani “gambling”. Bro/Sis cuman melemparkan diri Kamu ke dlm resiko yang tak terukur.
BELAJAR FOREX 2017

Stick to the plan!
Mungkin tidak semua jual/beli kesatu yg Kamu lakukan membuahkan untung yg cuman bagi menghasilkan Kamu tersenyum lebar, tapi Pembaca nggak menyadari bahwa bisa saja suatu wkt nanti senyum Pembaca akan dihapus oleh sebagian kali kerugian. Akhirnya tidak semua kali kejayaan itu menghasilkan Pembaca jumawa dan beranggapan, “Aku tidak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan mau menerima kerugian, Agan justru menjadi sombong dan melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, dpt jadi Bro/Sis emang sengaja memposisikan lot banget besar sebab Agan nggak memiliki trading plan sebelumnya. Bagi itu, buatlah transaksi trading plan, yang di dalamnya juga mengategorikan berapa besar bahaya yg siap Agan hadapi. Bila sudah, nggak boleh lupa bakal senantiasa menjalankan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dlm waktu kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu bukan cuma hiasan bibir semata. Boss harus benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum mengerjakan transaksi, cobalah buat berasumsi bahwa tiap transaksi pada dasarnya merupakan siap rugi. Dengan demikian Bapak/Ibu akan mempersiapkan sebesar apa kerugian yang siap Bapak/Ibu tanggung. Jika Bro/Sis sungguh-sungguh rugi, Pembaca udah siap menerimanya kerugian yang Jurangan natural sekadar nggak semua kecil dari modal Anda (biasanya tidak lebih dari kisaran 2-5%).
Lbh krusial lagi, kehidupan orang Agan tidak akan terganggu meskipun Kamu baru saja loss. Bro/Sis masih tetap bisa membayar tagihan, makan enak, masih dpt memesan tiket untuk liburan. Pokoknya tekor dlm transaksi trading tak merubah skema hidup Kamu sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Jurangan mesti – wajib! – mematok tekor Anda.
BELAJAR FOREX 2017
Move on!
Boss kudu bisa melupakan kekalahan yang telah lalu. Yang usah Bro/Sis ingat hanyalah kesalahan apa yg sudah dilakukan sehingga berujung pd kerugian. Tdk Boleh biarkan tekor yang baru Anda alami mempengaruhi langkah transaksi trading Anda.
Inilah yang membedakan pemain juara dengan pecundang. Tidak langkah transaksi trading valuta asing semata, tetapi kompetensi utk selalu berpikir tenang bersama obyektif tidak perlu dibebani oleh kejadian yg sudah berlalu.
K'Lo Jurangan telanjur merasa kesal setelah memperoleh loss, cobalah untuk mengambil wkt utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Anda sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Boss akan kembali fresh & keputusan yg Kamu ambil berdasarkan manual mata uang yang Bro/Sis dapatkan mau extra obyektif.
BELAJAR FOREX 2017
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sesungguhnya cuman kerap muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu kebanyakan diucapkan oleh pendekar yg sudah tua, mengarah berlaku semacam petapa.
Dalam transaksi trading pun demikian. Bayangkan bila sehabis melakukan aksi dengan kehendak “balas dendam”, tekor yang Bapak/Ibu derita malah makin lama besar. Puguh ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada teknik lain yg lbh elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah serupa biasa. Jalankan panduan forex Jurangan dengan positive & benar. Nggak Usah emosi, tanpa pakai dendam. Tidak Boleh ambil pertimbangan transaksi trading masa kondisi hati Anda sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
