
TRADING SAHAM WIKIPEDIA
Bapak/Ibu sempat menonton film kungfu jaman baheula? Biasanya kisahnya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yang puguh saja yaitu tokoh antagonis, umumnya berkumis tebal dan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya rata-rata di masa dinasti Yuan, Ching dgn kata lain Ming. (Entah mana era yang benar, yang pasti masa itu orang blm bertemu transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang berubah tokoh utama kisah itu. Didahului dgn teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya dapat ditebak: kebanyakan sang pendekar sukses menemukan si pembunuh serta berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas sanggup membunuh si tokoh jahat. Rata-Rata begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia transaksi trading forex. Seorang pemain cederung bakal merasa “dendam” masing-masing kali tips-tips forex yang ia miliki nggak dapat melangkah dengan baik, dgn kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi seperti ini kerap dikenal dengan dgn “revenge trading” dgn kata lain “trading balas dendam”.
Namun, berbeda dgn kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm transaksi trading foreign exchange justru adakalanya berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pd kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah sekali-sekali ikut mati.
TRADING SAHAM WIKIPEDIA
Apa sih sesungguhnya “trading balas dendam” itu?
Adalah manusiawi kala seorang trader merasa sedih dengan kata lain setidaknya kecewa ketika pasar dengan tanpa perasaan merampas uang Anda. Pd status seperti itu, besar sekali prospeknya seorang pemain akan “terbakar” emosi & segera pengen membalas kekalahan.
Trading balas dendam sedianya tidaklah langkah transaksi trading forex. Jual/Beli Trading balas dendam yakni kala Agan berubah amat emosional ketika pasar tidak bergerak bertimbal dgn keinginan Bro/Sis beserta Kamu menjelma amat agresif dlm menjalani transaksi. Ketetapan yang Pembaca ambil tak lagi berdasarkan estimasi yg matang melainkan. Agan menjurus hendak melupakan dgn kata lain bahkan mengabaikan tata tertib yg berlaku dalam trading.
TRADING SAHAM WIKIPEDIA
Mampu Sangat Menyakitkan
Suasana Hati yakni musuh pokok trader. Para pemain pendendam akan melipatgandakan volume jual/beli mereka hingga dua atau lebih-lebih tiga kali lipat dari volume semestinya (yang telah ditetapkan dlm trading plan).
Landasan pemikiran mereka sederhana: “Penulis mau bisa dgn cepat menutup loss sebelumnya, malahan ditambah dengan keuntungan.” Tetapi sayangnya pemikiran sebagaimana ini keliru!
Mengapa? Krn kalo nyatanya value tidak bergerak sinkron dgn keinginan, mereka akan dgn sederhana menjalani kasus yang sama!
Coba pikirkan: contohnya Anda membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, selanjutnya harga turun sejauh tiga ratus pips. Dengan permulaan pemikiran sebagaimana di atas, Agan mau dengan simple membuka lagi 2 lot posisi Buy. Jika kemudian nilai turun lagi tiga ratus pips, dengan pemikiran yg keliru itu Bapak/Ibu bakal dengan emosional membuka 4 (empat) posisi buy lagi!
Betul, bila value memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips dan sampai-sampai Kamu hendak menerima keuntungan. Masalahnya, siapkah Jurangan k'lo harga nyatanya turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu momen Bro/Sis hendak “menang”, itu murni sebab Pembaca melaksanakan “gambling”. Agan hanya melemparkan diri Anda ke dalam ancaman yg tak terukur.
TRADING SAHAM WIKIPEDIA

Stick to the plan!
Mungkin beberapa jual/beli nomor satu yang Agan lakukan membuahkan untung yang sekadar untuk membuat Anda tersenyum lebar, tetapi Bro/Sis enggak menyadari bahwa bisa saja suatu wkt nanti senyum Boss akan dihapus oleh tdk semua kali kerugian. Akhirnya tidak semua kali kesuksesan itu membuat Anda jumawa serta beranggapan, “Aku tidak mungkin bakal dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal memperoleh kerugian, Kamu justru menjadi sombong serta melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, dapat jadi Kamu sebenarnya sengaja meletakkan lot kelewat besar sebab Anda nggak memiliki trading plan sebelumnya. Utk itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga mengatur berapa gede bahaya yang siap Pembaca hadapi. K'Lo sudah, nggak boleh tidak ingat utk selalu menjalankan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dalam saat kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu bukan hanya hiasan bibir semata. Pembaca wajib sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum melaksanakan transaksi, cobalah buat berasumsi bahwa masing-masing transaksi pd dasarnya adalah siap rugi. Dengan demikian Bro/Sis hendak mempersiapkan sebesar apa kerugian yg siap Pembaca tanggung. Jika Jurangan benar-benar rugi, Pembaca udah siap menerimanya tekor yg Boss alami hanya beberapa kecil dari kapital Bro/Sis (biasanya nggak lebih dari kisaran 2-5%).
Extra bermakna lagi, kehidupan orang Jurangan enggak bakal terganggu walau Boss baru saja loss. Agan masih konsisten mampu membayar tagihan, menyantap enak, masih sanggup memesan tiket utk liburan. Pokoknya tekor dalam transaksi trading enggak menjadi patron hidup Pembaca sedikitpun. Maka dari itu Agan perlu – wajib! – mengerem loss Anda.
TRADING SAHAM WIKIPEDIA
Move on!
Kamu wajib dpt melupakan kekalahan yang telah lalu. Yg kudu Bapak/Ibu ingat hanyalah kekeliruan apa yang telah dilakukan sehingga berujung pd kerugian. Jangan biarkan tekor yg baru Bro/Sis alami mempengaruhi langkah trading Anda.
Inilah yg memilah pemain juara dengan pecundang. Nggak kaidah transaksi trading foreign exchange semata, tetapi kecakapan buat tetep berpikir tenang bersama obyektif nggak pake dibebani oleh kejadian yg sudah berlalu.
Kalo Bro/Sis telanjur merasa kesal sesudah menemukan loss, cobalah utk mengambil wkt utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Anda sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Jurangan hendak lagi fresh & pertimbangan yg Kamu ambil berdasarkan kaidah mata uang yang Anda miliki mau lbh obyektif.
TRADING SAHAM WIKIPEDIA
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebenarnya cuma sering muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu lazimnya diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, miring berlaku seperti petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan bila setelah mengerjakan aksi dgn kemauan “balas dendam”, kerugian yang Jurangan derita malah lama kelamaan besar. Puguh ini bakal melahirkan dendam kesumat baru.
Ada panduan lain yg ekstra elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan langkah mata uang asing Pembaca dengan bagus serta benar. Nggak Usah emosi, tidak perlu dendam. Nggak Boleh ambil kesimpulan trading waktu keadaan hati Kamu sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
