Minggu, 18 Februari 2018
STRATEGI TRADING SAHAM HARIAN
Bro/Sis sudah menonton film kungfu waktu baheula? Biasanya kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg pasti saja merupakan tokoh antagonis, kebanyakan berkumis tebal serta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya rata-rata di saat dinasti Yuan, Ching alias Ming. (Entah mana wkt yang benar, yang pasti wkt itu orang blm mengenal trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang berubah tokoh pokok cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya sanggup ditebak: biasanya sang pendekar sukses menemukan si pembunuh dengan sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dapat membunuh si tokoh jahat. Biasanya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang trader cederung hendak merasa “dendam” tiap kali sistem forex yang ia peroleh tak dapat melangkah dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dalam transaksi trading forex, tradisi sebagaimana ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, berlainan dgn kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dalam trading forex justru adakalanya berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Semacam pada kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru sekali waktu ikut mati.
STRATEGI TRADING SAHAM HARIAN
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Adalah manusiawi pada waktu seorang trader merasa sedih alias setidaknya kecewa momen pasar dengan nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pd status semacam itu, gede sekali boleh jadi seorang trader akan “terbakar” suasana hati serta ekspres kepingin membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sedianya tidaklah tips transaksi trading forex. Transaksi Trading balas dendam yakni pada waktu Boss menjelma sangat emosional tatkala market nggak bergerak setakar dengan keinginan Bro/Sis serta Anda menjadi sangat agresif dlm mengerjakan transaksi. Hasil yg Bro/Sis ambil enggak lagi berdasarkan estimasi yang matang melainkan. Anda cenderung bakal melupakan dgn kata lain bahkan mengabaikan regulasi yg berlaku dlm trading.
STRATEGI TRADING SAHAM HARIAN
Mampu Sangat Menyakitkan
Suasana Hati adalah musuh pokok trader. Para trader pendendam bakal melipatgandakan volume transaksi mereka hingga dua dgn kata lain bahkan 3 kali lipat dari volume sepatutnya (yang sudah ditetapkan dalam transaksi trading plan).
Fondasi pemikiran mereka sederhana: “Penulis akan mampu dgn cepat menutup kerugian sebelumnya, bahkan ditambah dgn keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran sebagaimana ini keliru!
Mengapa? Karna kalau nyatanya harga tak bergerak pantas dengan keinginan, mereka mau dengan gampang menjalankan kondisi yg sama!
Coba pikirkan: ibaratnya Kamu membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, sesudahnya harga turun sejauh 300 pips. Dgn pilar pemikiran seperti di atas, Jurangan akan dgn gampang membuka lagi 2 lot bagian Buy. Bila lalu nilai turun lagi tiga ratus pips, dgn pemikiran yang keliru itu Anda akan dgn emosional membuka 4 (empat) daerah buy lagi!
Betul, k'lo harga memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips maka Boss mau mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Kamu bila harga ternyata turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu saat Bapak/Ibu bakal “menang”, itu murni karena Bro/Sis menjalankan “gambling”. Jurangan semata-mata melemparkan diri Agan ke dalam rawan yg tidak terukur.
STRATEGI TRADING SAHAM HARIAN
Stick to the plan!
Mungkin tdk semua jual/beli kesatu yang Boss lakukan membuahkan laba yg semata-mata bagi menghasilkan Anda tersenyum lebar, tetapi Jurangan tak menyadari bahwa bisa saja suatu waktu nanti senyum Bapak/Ibu mau dihapus oleh beberapa kali kerugian. Akhirnya beberapa kali kejayaan itu membuat Kamu jumawa & beranggapan, “Aku tak mungkin hendak dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan akan menjumpai kerugian, Pembaca malah menjelma sombong bersama melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, sanggup jadi Boss benar-benar berniat meletakkan lot sangat besar sebab Bapak/Ibu tidak memiliki transaksi trading plan sebelumnya. Bakal itu, buatlah trading plan, yg di dalamnya juga mengendalikan berapa besar resiko yg siap Pembaca hadapi. Bila sudah, nggak boleh tidak ingat buat selalu mengerjakan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dalam masa kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu tak sekadar hiasan bibir semata. Bro/Sis perlu sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum memperbuat transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa setiap jual/beli pada dasarnya adalah siap rugi. Dgn demikian Boss bakal mempersiapkan sebesar apa loss yang siap Pembaca tanggung. Kalau Boss benar-benar rugi, Boss sudah siap menerimanya tekor yg Pembaca natural hanya nggak semua kecil dari modal Bapak/Ibu (biasanya enggak lbh dari kisaran 2-5%).
Lebih berpengaruh lagi, kehidupan pribadi Jurangan tak bakal terganggu walaupun Agan baru saja loss. Anda masih tetap mampu membayar tagihan, makan enak, masih dpt pesan tiket bakal liburan. Pokoknya kerugian dalam trading enggak menjelma skema hidup Jurangan sedikitpun. Lalu dari itu Bro/Sis perlu – wajib! – memagari tekor Anda.
STRATEGI TRADING SAHAM HARIAN
Move on!
Jurangan usah mampu melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yg butuh Boss ingat hanyalah kekeliruan apa yg sudah dilakukan sehingga berujung pd kerugian. Nggak Boleh biarkan loss yang baru Boss natural mempengaruhi langkah transaksi trading Anda.
Inilah yg menyeleksi pemain juara dengan pecundang. Tak proses transaksi trading valuta asing semata, tetapi penguasaan utk teguh berpikir tenang & obyektif nggak usah dibebani oleh kejadian yang sudah berlalu.
Bila Pembaca telanjur merasa kesal setelah menerima loss, cobalah bagi mengambil wkt utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Kamu benar-benar hilang. Dgn demikian, Jurangan bakal kembali fresh beserta ketentuan yang Bapak/Ibu ambil berdasarkan cara mata uang yg Kamu dapatkan akan lebih obyektif.
STRATEGI TRADING SAHAM HARIAN
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebenarnya cukup sewaktu-waktu muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, cenderung berlaku serupa petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan kalau setelah menjalankan aksi dengan kemauan “balas dendam”, kerugian yg Agan derita justru lama kelamaan besar. Tentu ini hendak melahirkan dendam kesumat baru.
Ada cara lain yang extra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah semacam biasa. Jalankan bimbingan foreign exchange Agan dgn bagus & benar. Tanpa Pakai emosi, tanpa pakai dendam. Enggak Boleh ambil sikap transaksi trading saat suasana hati Boss sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
