Selasa, 06 Februari 2018
STRATEGI RENKO FOREX
Agan tahu menonton film kungfu wkt baheula? Umumnya kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, atau mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yg pasti saja yaitu tokoh antagonis, rata-rata berkumis tebal & wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya kebanyakan di saat dinasti Yuan, Ching atau Ming. (Entah mana waktu yang benar, yang pasti waktu itu orang belum kenalan transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjadi tokoh primer kisah itu. Didahului dengan teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya sanggup ditebak: lazimnya sang pendekar sukses mendapatkan si pembunuh bersama sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dpt membunuh si tokoh jahat. Rata-Rata begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang trader cederung hendak merasa “dendam” setiap kali langkah mata uang asing yg ia punyai tidak sanggup berjalan dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dalam transaksi trading forex, tradisi sebagaimana ini kerap dikenal dengan dgn “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, berlainan dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm transaksi trading forex justru adakalanya berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Sebagaimana pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru sekali waktu ikut mati.
STRATEGI RENKO FOREX
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Yakni manusiawi momen seorang pemain merasa sedih dengan kata lain setidaknya kecewa ketika pasar dgn tidak perlu perasaan merampas uang Anda. Pd status seperti itu, gede sekali probabilitas seorang trader bakal “terbakar” suasana hati bersama buru-buru hendak membalas kekalahan.
Trading balas dendam sedianya bukanlah cara transaksi trading forex. Jual/Beli Trading balas dendam merupakan momen Bapak/Ibu menjelma amat emosional tempo pasar nggak bergerak pantas dengan keinginan Anda & Kamu menjelma sangat agresif dalam menjalankan transaksi. Dekrit yang Jurangan ambil tak lagi berdasarkan evaluasi yang matang melainkan. Bro/Sis berat bakal melupakan atau sampai-sampai mengabaikan kaidah yang berlaku dalam trading.
STRATEGI RENKO FOREX
Sanggup Amat Menyakitkan
Emosi yaitu musuh pokok trader. Para trader pendendam akan melipatgandakan volume transaksi mereka hingga dua atau terlebih tiga kali lipat dari volume sewajarnya (yang telah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Patokan pemikiran mereka sederhana: “Penulis hendak dapat dengan cepat menutup loss sebelumnya, sampai-sampai ditambah dgn keuntungan.” Tetapi sayangnya pemikiran seperti ini keliru!
Mengapa? Sebab kalo nyatanya value nggak bergerak pantas dengan keinginan, mereka bakal dgn praktis menjalankan perkara yang sama!
Coba pikirkan: contohnya Kamu membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, sesudahnya price turun sejauh 300 pips. Dgn asas pemikiran serupa di atas, Boss hendak dengan gampang membuka lagi 2 lot wilayah Buy. K'Lo sesudahnya price turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yg keliru itu Pembaca mau dengan emosional membuka 4 (empat) posisi buy lagi!
Betul, bila nilai memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips lalu Kamu mau memperoleh keuntungan. Masalahnya, siapkah Pembaca kalau value nyatanya turun lagi sejauh… nggak terhingga? Kalaupun suatu pada waktu Kamu mau “menang”, itu murni krn Kamu melaksanakan “gambling”. Anda hanya melemparkan diri Anda ke dlm bahaya yang tak terukur.
STRATEGI RENKO FOREX
Stick to the plan!
Mungkin sebagian jual/beli nomor satu yang Anda lakukan membuahkan untung yg cuman bakal menghasilkan Jurangan tersenyum lebar, tetapi Jurangan enggak menyadari bahwa sanggup saja suatu wkt nanti senyum Anda mau dihapus oleh sebagian kali kerugian. Akhirnya tidak semua kali keberhasilan itu menghasilkan Kamu jumawa dengan beranggapan, “Aku tak mungkin hendak dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan hendak menjumpai kerugian, Anda malah menjelma sombong serta melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, bisa jadi Anda sebenarnya sengaja memposisikan lot terlalu gede sebab Bro/Sis tak mendapatkan trading plan sebelumnya. Bagi itu, buatlah trading plan, yang di dalamnya juga mengendalikan berapa besar rawan yang siap Pembaca hadapi. Kalo sudah, tidak boleh nggak ingat untuk terus-menerus menjalankan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dlm wkt kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu enggak hyn hiasan bibir semata. Bro/Sis kudu sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum mengerjakan transaksi, cobalah untuk berasumsi bahwa tiap jual/beli pada dasarnya ialah siap rugi. Dengan demikian Jurangan mau mempersiapkan sebesar apa loss yang siap Agan tanggung. Kalau Kamu benar-benar rugi, Agan udah siap menerimanya kerugian yang Jurangan alami cuma tidak semua kecil dari kapital Jurangan (biasanya tidak lbh dari kisaran 2-5%).
Extra substansial lagi, kehidupan pribadi Bro/Sis nggak bakal terganggu walau Kamu baru saja loss. Kamu masih tetep dpt membayar tagihan, makan enak, masih mampu memesan tiket bakal liburan. Pokoknya kerugian dalam transaksi trading enggak merubah skema hidup Bro/Sis sedikitpun. Hingga dari itu Kamu perlu – wajib! – membendung tekor Anda.
STRATEGI RENKO FOREX
Move on!
Anda mesti dapat melupakan kekalahan yg telah lalu. Yang kudu Kamu ingat hanyalah kesalahan apa yang sudah dilakukan shg berujung pd kerugian. Tidak Boleh biarkan loss yg baru Pembaca alami mempengaruhi dekrit transaksi trading Anda.
Inilah yg membedakan trader juara dengan pecundang. Tak petunjuk transaksi trading foreign exchange semata, melainkan penguasaan bakal kukuh berpikir tenang beserta obyektif nggak pake dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Bila Anda telanjur merasa kesal sehabis memperoleh loss, cobalah buat mengambil waktu utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Pembaca sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Kamu mau kembali fresh beserta hasil yg Anda ambil berdasarkan sistem valuta asing yang Anda miliki hendak lebih obyektif.
STRATEGI RENKO FOREX
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya hyn ada kalanya muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu biasanya diucapkan oleh pendekar yg udah tua, miring berlaku seperti petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan kalo selesai menjalani aksi dgn keinginan “balas dendam”, loss yang Kamu derita malah semakin besar. Puguh ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada cara lain yg ekstra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah semacam biasa. Jalankan arahan mata uang Anda dgn positive dan benar. Minus emosi, minus dendam. Nggak Boleh ambil dekrit trading saat kondisi hati Pembaca sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
