Sabtu, 10 Februari 2018
STRATEGI FOREX UNTUNG TERUS
Boss sempat melihat film kungfu wkt baheula? Lazimnya kisahnya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yang tentu saja ialah tokoh antagonis, rata-rata berkumis tebal dengan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya kebanyakan di saat dinasti Yuan, Ching dgn kata lain Ming. (Entah mana zaman yang benar, yg pasti wkt itu orang blm mengenal trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjadi tokoh utama cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku bakal membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya dpt ditebak: lazimnya sang pendekar berhasil menjumpai si pembunuh beserta sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas bisa membunuh si tokoh jahat. Kebanyakan begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia trading forex. Seorang pemain cederung hendak merasa “dendam” masing-masing kali kaidah foreign exchange yg ia peroleh nggak dpt berjalan dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi serupa ini kerap disebut dgn “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, berlainan dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm transaksi trading valuta asing malah kadang-kadang berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah sering ikut mati.
STRATEGI FOREX UNTUNG TERUS
Apa sih sebetulnya “trading balas dendam” itu?
Yakni manusiawi saat seorang trader merasa sedih alias setidaknya kecewa tatkala market dengan nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pd iklim serupa itu, besar sekali kemungkinan seorang pemain mau “terbakar” emosi serta selekasnya ingin membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sebenarnya bukanlah panduan transaksi trading forex. Trading balas dendam yakni selagi Agan menjelma amat emosional saat market nggak bergerak pantas dgn keinginan Agan beserta Jurangan menjadi sangat agresif dlm melaksanakan transaksi. Pertimbangan yang Pembaca ambil nggak lagi berdasarkan pertimbangan yg matang melainkan. Anda mengarah mau melupakan dgn kata lain sampai-sampai mengabaikan prinsip yang berlaku dlm trading.
STRATEGI FOREX UNTUNG TERUS
Dpt Sangat Menyakitkan
Emosi yaitu musuh pokok trader. Para pemain pendendam mau melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai dua dgn kata lain terlebih tiga kali lipat dari volume seharusnya (yang sudah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Patokan pemikiran mereka sederhana: “Saya hendak bisa dgn cepat menutup tekor sebelumnya, lebih-lebih ditambah dgn keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Karena kalo ternyata harga tak bergerak bertimbal dengan keinginan, mereka mau dengan tidak ribet melaksanakan perkara yg sama!
Coba pikirkan: ibaratnya Boss membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, kemudian value turun sejauh 300 pips. Dengan pegangan pemikiran seperti di atas, Anda bakal dengan mudah membuka lagi 2 lot daerah Buy. Bila lantas harga turun lagi tiga ratus pips, dgn pemikiran yg keliru itu Pembaca mau dgn emosional membuka 4 (empat) posisi buy lagi!
Betul, bila nilai memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips lalu Bro/Sis bakal memperoleh keuntungan. Masalahnya, siapkah Bapak/Ibu bila harga ternyata turun lagi sejauh… tidak terhingga? Kalaupun suatu kala Bro/Sis hendak “menang”, itu murni karna Anda menjalankan “gambling”. Anda hyn melemparkan diri Pembaca ke dlm rawan yg tidak terukur.
STRATEGI FOREX UNTUNG TERUS
Stick to the plan!
Mungkin tdk semua transaksi nomor satu yg Agan lakukan membuahkan cuan yg hanya bakal membuat Pembaca tersenyum lebar, tapi Kamu nggak menyadari bahwa mampu saja suatu wkt nanti senyum Pembaca akan dihapus oleh tidak semua kali kerugian. Akhirnya sebagian kali kejayaan itu menciptakan Anda jumawa bersama beranggapan, “Aku tidak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan hendak mengalami kerugian, Bro/Sis justru berubah sombong bersama melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, bisa jadi Boss benar-benar sengaja memasangkan lot sangat gede karena Jurangan tidak memiliki transaksi trading plan sebelumnya. Bakal itu, buatlah trading plan, yang di dalamnya juga mengendalikan berapa besar ancaman yg siap Kamu hadapi. Kalau sudah, tdk boleh tidak ingat untuk selalu melakukan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Serupa slogan dlm wkt kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tidak cuman hiasan bibir semata. Boss mesti sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum melakukan transaksi, cobalah untuk berasumsi bahwa tiap jual/beli pada dasarnya merupakan siap rugi. Dengan demikian Bro/Sis hendak mempersiapkan sebesar apa tekor yang siap Bapak/Ibu tanggung. Bila Agan sungguh-sungguh rugi, Jurangan udah siap menerimanya tekor yg Bapak/Ibu alami sekadar nggak semua kecil dari kapital Pembaca (biasanya enggak lebih dari kisaran 2-5%).
Lebih berpengaruh lagi, kehidupan orang Bapak/Ibu tidak bakal terganggu meskipun Anda baru saja loss. Anda masih konstan bisa membayar tagihan, makan enak, masih sanggup membeli tiket untuk liburan. Pokoknya loss dalam trading nggak mengubah skema hidup Boss sedikitpun. Hingga dari itu Agan butuh – wajib! – menyekat loss Anda.
STRATEGI FOREX UNTUNG TERUS
Move on!
Jurangan wajib sanggup melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yg kudu Bapak/Ibu ingat hanyalah kesalahan apa yang telah dilakukan sehingga berujung pd kerugian. Nggak Boleh biarkan loss yang baru Anda natural mempengaruhi sikap trading Anda.
Inilah yg memisahkan trader juara dengan pecundang. Enggak teknik trading valuta asing semata, tetapi kemampuan untuk tetap berpikir tenang & obyektif nggak usah dibebani oleh kejadian yang sudah berlalu.
Kalau Jurangan telanjur merasa kesal sehabis menjumpai loss, cobalah bakal mengambil waktu buat menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Boss sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Jurangan bakal lagi fresh dengan ketentuan yg Bapak/Ibu ambil berdasarkan aturan mata uang asing yg Kamu dapatkan akan lebih obyektif.
STRATEGI FOREX UNTUNG TERUS
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sesungguhnya cukup kadang kala muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu kebanyakan diucapkan oleh pendekar yang udah tua, condong berlaku serupa petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan kalau sesudah melaksanakan aksi dengan harapan “balas dendam”, loss yg Bapak/Ibu derita justru semakin besar. Pasti ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada tata cara lain yang lbh elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah serupa biasa. Jalankan aturan forex Agan dengan positive & benar. Minus emosi, tanpa dendam. Jangan ambil pertimbangan trading saat kondisi hati Jurangan sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
