Minggu, 11 Februari 2018
STRATEGI FOREX TF H1
Bapak/Ibu sudah melihat film kungfu era baheula? Rata-Rata ceritanya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, dgn kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang puguh saja ialah tokoh antagonis, rata-rata berkumis tebal beserta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya lazimnya di masa dinasti Yuan, Ching dgn kata lain Ming. (Entah mana zaman yg benar, yang jelas wkt itu orang belom kenalan transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjadi tokoh pokok kisah itu. Didahului dgn teriakan: “Aku bakal membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya sanggup ditebak: lazimnya sang pendekar sukses menjumpai si pembunuh bersama berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dapat membunuh si tokoh jahat. Rata-Rata begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang pemain cederung akan merasa “dendam” setiap kali metode mata uang yg ia miliki enggak bisa langkah dgn baik, dengan kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi semacam ini kerap disebut dgn “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, tidak sama dgn kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dalam transaksi trading valuta asing justru kadang-kadang berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Sebagaimana pada kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru sewaktu-waktu ikut mati.
STRATEGI FOREX TF H1
Apa sih sesungguhnya “trading balas dendam” itu?
Yaitu manusiawi kala seorang trader merasa sedih dengan kata lain setidaknya kecewa momen market dengan minus perasaan merampas uang Anda. Pada kondisi sebagaimana itu, gede sekali berkesempatan seorang pemain mau “terbakar” emosi serta buru-buru hendak membalas kekalahan.
Trading balas dendam sebetulnya tidaklah tips-tips trading forex. Trading balas dendam yakni kala Bapak/Ibu berubah amat emosional kala market tidak bergerak sesuai dengan keinginan Anda beserta Pembaca berubah sangat agresif dlm mengerjakan transaksi. Pertimbangan yg Bapak/Ibu ambil tidak lagi berdasarkan pertimbangan yang matang melainkan. Bro/Sis mengarah hendak melupakan atau terlebih mengabaikan aturan main yang berlaku dlm trading.
STRATEGI FOREX TF H1
Bisa Amat Menyakitkan
Suasana Hati yakni musuh utama trader. Para pemain pendendam akan melipatgandakan volume transaksi mereka sampai 2 dgn kata lain bahkan tiga kali lipat dari volume sebaiknya (yang telah ditetapkan dalam transaksi trading plan).
Pijakan pemikiran mereka sederhana: “Penulis bakal dpt dgn cepat menutup kerugian sebelumnya, malahan ditambah dgn keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Karena kalau nyatanya price tidak bergerak sinkron dgn keinginan, mereka mau dengan efektif melakukan masalah yg sama!
Coba pikirkan: contohnya Kamu membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, kemudian nilai turun sejauh 300 pips. Dgn pijakan pemikiran semacam di atas, Kamu bakal dengan efektif membuka lagi 2 lot lokasi Buy. Bila kemudian price turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yang keliru itu Boss bakal dengan emosional membuka 4 (empat) lokasi buy lagi!
Betul, k'lo harga memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips lalu Jurangan bakal mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Bapak/Ibu jika price ternyata turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu momen Bapak/Ibu hendak “menang”, itu murni karena Agan menjalani “gambling”. Bro/Sis semata-mata melemparkan diri Anda ke dalam ancaman yang enggak terukur.
STRATEGI FOREX TF H1
Stick to the plan!
Mungkin sebagian transaksi pertama yang Agan lakukan membuahkan laba yg hyn buat menciptakan Bro/Sis tersenyum lebar, tetapi Kamu enggak menyadari bahwa mampu saja suatu saat nanti senyum Pembaca bakal dihapus oleh tdk semua kali kerugian. Akhirnya tidak semua kali keberhasilan itu menciptakan Kamu jumawa dan beranggapan, “Aku tidak mungkin hendak dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal menerima kerugian, Boss malah menjelma sombong bersama melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, dpt jadi Boss kenyataannya berencana menempatkan lot terlalu gede karna Bapak/Ibu nggak mendapatkan transaksi trading plan sebelumnya. Bagi itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga mengelola berapa besar rawan yang siap Anda hadapi. K'Lo sudah, nggak boleh lupa bakal selalu melakukan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Serupa slogan dalam waktu kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu enggak cuma hiasan bibir semata. Pembaca usah benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum memperbuat transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa tiap jual/beli pd dasarnya adalah siap rugi. Dengan demikian Pembaca bakal mempersiapkan sebesar apa kerugian yg siap Anda tanggung. Kalau Agan sungguh-sungguh rugi, Bro/Sis sudah siap menerimanya tekor yang Jurangan natural semata-mata beberapa kecil dari kapital Bro/Sis (biasanya nggak ekstra dari kisaran 2-5%).
Lbh bermanfaat lagi, kehidupan pribadi Anda tak bakal terganggu walau Anda baru saja loss. Agan masih kukuh dpt membayar tagihan, menyantap enak, masih dapat memesan tiket bakal liburan. Pokoknya loss dalam trading enggak mengubah jenis hidup Agan sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Jurangan harus – wajib! – mengekang tekor Anda.
STRATEGI FOREX TF H1
Move on!
Anda harus bisa melupakan kekalahan yg telah lalu. Yg mesti Boss ingat hanyalah kekeliruan apa yang sudah dilakukan sehingga berujung pada kerugian. Jangan biarkan loss yang baru Kamu alami mempengaruhi pertimbangan transaksi trading Anda.
Inilah yg memisahkan pemain juara dgn pecundang. Tak sistem transaksi trading valuta asing semata, melainkan kecakapan buat konstan berpikir tenang dan obyektif tidak perlu dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Kalo Boss telanjur merasa kesal selepas mendapatkan loss, cobalah buat mengambil waktu untuk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Jurangan sungguh-sungguh hilang. Dengan demikian, Pembaca bakal lagi fresh serta ketentuan yang Jurangan ambil berdasarkan prosedur foreign exchange yang Bapak/Ibu punyai hendak lebih obyektif.
STRATEGI FOREX TF H1
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya cuma sesekali muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yg sudah tua, menjurus berlaku sebagaimana petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan bila selepas mengerjakan aksi dengan harapan “balas dendam”, loss yang Pembaca derita malah makin lama besar. Tentu ini bakal melahirkan dendam kesumat baru.
Ada arahan lain yang ekstra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah seperti biasa. Jalankan program valuta asing Pembaca dgn positive & benar. Minus emosi, tanpa dendam. Jangan ambil kepastian trading waktu situasi hati Bapak/Ibu sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
