Rabu, 14 Februari 2018
STRATEGI FOREX JITU
Jurangan sempat menonton film kungfu wkt baheula? Lazimnya kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, atau mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang pasti saja yakni tokoh antagonis, rata-rata berkumis tebal beserta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya lazimnya di masa dinasti Yuan, Ching dengan kata lain Ming. (Entah mana zaman yang benar, yang jelas waktu itu orang belom kenalan transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjelma tokoh pokok cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku bakal membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya mampu ditebak: kebanyakan sang pendekar berhasil mendapatkan si pembunuh bersama berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dapat membunuh si tokoh jahat. Umumnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia transaksi trading forex. Seorang pemain cederung akan merasa “dendam” setiap kali langkah mata uang asing yg ia punyai tak mampu melangkah dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dlm trading forex, tradisi sebagaimana ini kerap dikenal dengan dgn “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, nggak sama dgn kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm trading foreign exchange malah terkadang berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Semacam pd kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah terkadang ikut mati.
STRATEGI FOREX JITU
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Merupakan manusiawi tatkala seorang trader merasa sedih dengan kata lain setidaknya kecewa tempo pasar dgn minus perasaan merampas uang Anda. Pada suasana seperti itu, besar sekali potensinya seorang trader mau “terbakar” emosi beserta secepatnya mau membalas kekalahan.
Trading balas dendam sedianya tidaklah aneka tips trading forex. Trading balas dendam yakni momen Jurangan menjadi amat emosional tempo market enggak bergerak setakar dengan keinginan Kamu bersama Kamu menjelma amat agresif dlm memperbuat transaksi. Keputusan yg Boss ambil nggak lagi berdasarkan estimasi yang matang melainkan. Pembaca condong mau melupakan dgn kata lain bahkan mengabaikan kaidah yg berlaku dalam trading.
STRATEGI FOREX JITU
Sanggup Amat Menyakitkan
Suasana Hati ialah musuh pokok trader. Para trader pendendam mau melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai 2 dgn kata lain sampai-sampai 3 kali lipat dari volume selayaknya (yang telah ditetapkan dalam trading plan).
Pilar pemikiran mereka sederhana: “Penulis hendak dapat dgn cepat menutup kerugian sebelumnya, bahkan ditambah dgn keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Sebab kalau ternyata value enggak bergerak sebati dengan keinginan, mereka hendak dgn sederhana menjalani soal yang sama!
Coba pikirkan: contohnya Agan membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, lantas value turun sejauh 300 pips. Dgn prinsip pemikiran seperti di atas, Pembaca bakal dgn nggak ribet membuka lagi 2 lot bagian Buy. Kalo sesudahnya value turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yang keliru itu Anda akan dengan emosional membuka 4 (empat) wilayah buy lagi!
Betul, jika value memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips dan sampai-sampai Bro/Sis hendak mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Pembaca bila price ternyata turun lagi sejauh… tidak terhingga? Kalaupun suatu tempo Bapak/Ibu hendak “menang”, itu murni krn Kamu melakukan “gambling”. Pembaca cukup melemparkan diri Agan ke dalam ancaman yg tidak terukur.
STRATEGI FOREX JITU
Stick to the plan!
Mungkin nggak semua jual/beli nomor satu yang Bapak/Ibu lakukan membuahkan cuan yg cuman bagi membuat Pembaca tersenyum lebar, tetapi Kamu enggak menyadari bahwa sanggup saja suatu waktu nanti senyum Anda hendak dihapus oleh tidak semua kali kerugian. Akhirnya tidak semua kali kesuksesan itu membuat Anda jumawa beserta beranggapan, “Aku nggak mungkin hendak dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan mau menerima kerugian, Jurangan malah menjelma sombong beserta melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, mampu jadi Anda benar-benar berencana memposisikan lot betul-betul gede karna Agan enggak memiliki transaksi trading plan sebelumnya. Buat itu, buatlah trading plan, yg di dalamnya juga mengelola berapa gede resiko yang siap Anda hadapi. Kalau sudah, tidak boleh tidak ingat bagi selamanya mengerjakan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dalam saat kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu enggak cuman hiasan bibir semata. Jurangan perlu benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum memperbuat transaksi, cobalah buat berasumsi bahwa masing-masing jual/beli pada dasarnya yaitu siap rugi. Dengan demikian Bro/Sis hendak mempersiapkan sebesar apa loss yang siap Boss tanggung. K'Lo Bro/Sis benar-benar rugi, Bapak/Ibu sudah siap menerimanya kerugian yang Kamu natural cuman tdk semua kecil dari kapital Agan (biasanya nggak extra dari kisaran 2-5%).
Lebih primer lagi, kehidupan orang Pembaca enggak mau terganggu meskipun Bapak/Ibu baru saja loss. Bapak/Ibu masih kukuh sanggup membayar tagihan, menyantap enak, masih dpt memesan tiket untuk liburan. Pokoknya kerugian dlm transaksi trading enggak menjelma tipe hidup Bro/Sis sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Anda butuh – wajib! – mengerem tekor Anda.
STRATEGI FOREX JITU
Move on!
Pembaca harus sanggup melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yg harus Bapak/Ibu ingat hanyalah kekeliruan apa yang sudah dilakukan shg berujung pd kerugian. Tdk Boleh biarkan loss yg baru Jurangan alami mempengaruhi sikap transaksi trading Anda.
Inilah yang menyeleksi trader juara dengan pecundang. Enggak aneka tips transaksi trading mata uang semata, melainkan kapabilitas bakal tetap berpikir tenang beserta obyektif tidak perlu dibebani oleh kejadian yg telah berlalu.
Kalo Jurangan telanjur merasa kesal setelah mengalami loss, cobalah utk mengambil wkt untuk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Boss sungguh-sungguh hilang. Dengan demikian, Jurangan mau kembali fresh & ketentuan yg Bapak/Ibu ambil berdasarkan sistem mata uang asing yang Boss peroleh mau lebih obyektif.
STRATEGI FOREX JITU
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebenarnya hanya acap muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, miring berlaku serupa petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan bila setelah menjalankan aksi dgn kehendak “balas dendam”, kerugian yang Kamu derita justru makin lama besar. Pasti ini hendak melahirkan dendam kesumat baru.
Ada teknik lain yang ekstra elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah seperti biasa. Jalankan kaidah forex Kamu dgn bagus beserta benar. Tanpa Pakai emosi, minus dendam. Jangan ambil ketetapan trading masa keadaan hati Bro/Sis sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
