Selasa, 13 Februari 2018
SISTEM TRADING INDRAFX SCALPING
Pembaca tahu melihat film kungfu zaman baheula? Lazimnya ceritanya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, dgn kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yang puguh saja yakni tokoh antagonis, lazimnya berkumis tebal serta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya kebanyakan di waktu dinasti Yuan, Ching atau Ming. (Entah mana zaman yg benar, yang pasti masa itu orang blm bertemu transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjadi tokoh esensial kisah itu. Didahului dengan teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya bisa ditebak: umumnya sang pendekar sukses menjumpai si pembunuh beserta sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas sanggup membunuh si tokoh jahat. Biasanya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia transaksi trading forex. Seorang trader cederung hendak merasa “dendam” masing-masing kali petunjuk forex yang ia peroleh tak dpt berjalan dgn baik, dengan kata lain: rugi. Dalam trading forex, tradisi semacam ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” dgn kata lain “trading balas dendam”.
Namun, tidak sama dgn kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dalam transaksi trading forex malah terkadang berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru terkadang ikut mati.
SISTEM TRADING INDRAFX SCALPING
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Merupakan manusiawi kala seorang pemain merasa sedih dengan kata lain setidaknya kecewa pada waktu pasar dengan nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pd kondisi semacam itu, gede sekali prospeknya seorang pemain bakal “terbakar” emosi serta selekasnya pengen membalas kekalahan.
Transaksi Trading balas dendam sebetulnya tidaklah proses trading forex. Trading balas dendam ialah ketika Agan menjadi sangat emosional ketika market tak bergerak setakar dengan keinginan Anda dengan Agan menjelma amat agresif dlm mengerjakan transaksi. Kepastian yang Anda ambil enggak lagi berdasarkan evaluasi yg matang melainkan. Boss menjurus akan melupakan alias lebih-lebih mengabaikan aturan - aturan yg berlaku dalam trading.
SISTEM TRADING INDRAFX SCALPING
Dpt Sangat Menyakitkan
Emosi ialah musuh pokok trader. Para pemain pendendam mau melipatgandakan volume transaksi mereka hingga 2 atau bahkan tiga kali lipat dari volume selayaknya (yang sudah ditetapkan dlm trading plan).
Asas pemikiran mereka sederhana: “Saya bakal sanggup dgn cepat menutup kerugian sebelumnya, terlebih ditambah dgn keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Krn bila nyatanya value enggak bergerak pantas dgn keinginan, mereka mau dgn gampang mengerjakan soal yang sama!
Coba pikirkan: perumpaannya Boss membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, selanjutnya price turun sejauh tiga ratus pips. Dgn tumpuan pemikiran serupa di atas, Agan mau dgn sederhana membuka lagi 2 lot bagian Buy. Bila lantas value turun lagi tiga ratus pips, dgn pemikiran yg keliru itu Jurangan bakal dgn emosional membuka 4 (empat) bagian buy lagi!
Betul, k'lo harga memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips hingga Bro/Sis hendak memperoleh keuntungan. Masalahnya, siapkah Boss bila value nyatanya turun lagi sejauh… tak terhingga? Kalaupun suatu tempo Jurangan mau “menang”, itu murni sebab Bapak/Ibu melaksanakan “gambling”. Agan hyn melemparkan diri Bro/Sis ke dalam resiko yg enggak terukur.
SISTEM TRADING INDRAFX SCALPING
Stick to the plan!
Mungkin nggak semua jual/beli kesatu yang Agan lakukan membuahkan laba yg cuman buat menciptakan Pembaca tersenyum lebar, tapi Bro/Sis tak menyadari bahwa mampu saja suatu masa nanti senyum Agan bakal dihapus oleh sebagian kali kerugian. Akhirnya sebagian kali kejayaan itu menghasilkan Jurangan jumawa bersama beranggapan, “Aku enggak mungkin hendak dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan akan mengalami kerugian, Kamu justru menjadi sombong & melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, mampu jadi Agan memang sengaja meletakkan lot kelewat gede krn Bro/Sis nggak mendapatkan trading plan sebelumnya. Bakal itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga menata berapa besar rawan yg siap Kamu hadapi. K'Lo sudah, tidak boleh tidak ingat bakal senantiasa menjalani trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dalam wkt kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu tanpa hanya hiasan bibir semata. Kamu perlu sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum menjalani transaksi, cobalah utk berasumsi bahwa masing-masing transaksi pd dasarnya adalah siap rugi. Dgn demikian Kamu bakal mempersiapkan sebesar apa loss yang siap Bro/Sis tanggung. Bila Kamu benar-benar rugi, Bapak/Ibu sudah siap menerimanya tekor yg Bapak/Ibu natural cuman tidak semua kecil dari kapital Bro/Sis (biasanya enggak lbh dari kisaran 2-5%).
Extra berarti lagi, kehidupan individu Bapak/Ibu tak hendak terganggu meskipun Pembaca baru saja loss. Jurangan masih senantiasa mampu membayar tagihan, menyantap enak, masih bisa pesan tiket bakal liburan. Pokoknya tekor dlm transaksi trading enggak mengubah desain hidup Jurangan sedikitpun. Dan Sampai-Sampai dari itu Bapak/Ibu wajib – wajib! – memasung kerugian Anda.
SISTEM TRADING INDRAFX SCALPING
Move on!
Pembaca mesti dapat melupakan kekalahan yg telah lalu. Yang butuh Agan ingat hanyalah kesalahan apa yg telah dilakukan sehingga berujung pd kerugian. Tak Boleh biarkan loss yg baru Anda alami mempengaruhi kesimpulan trading Anda.
Inilah yg menyeleksi pemain juara dengan pecundang. Tanpa manual trading foreign exchange semata, melainkan penguasaan bagi selalu berpikir tenang & obyektif nggak usah dibebani oleh kejadian yg sudah berlalu.
Kalo Pembaca telanjur merasa kesal setelah mendapatkan loss, cobalah bakal mengambil masa bagi menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Bapak/Ibu sungguh-sungguh hilang. Dengan demikian, Anda mau lagi fresh beserta pertimbangan yg Kamu ambil berdasarkan kaidah valuta asing yg Anda peroleh mau extra obyektif.
SISTEM TRADING INDRAFX SCALPING
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebenarnya sekadar ada kalanya muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu umumnya diucapkan oleh pendekar yg sudah tua, berat berlaku serupa petapa.
Dalam trading pun demikian. Bayangkan k'lo setelah melaksanakan aksi dgn iktikad “balas dendam”, loss yg Anda derita justru lama kelamaan besar. Tentu ini bakal melahirkan dendam kesumat baru.
Ada bimbingan lain yang extra elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah serupa biasa. Jalankan bimbingan valuta asing Kamu dengan bagus dan benar. Tanpa emosi, tanpa pakai dendam. Tdk Boleh ambil hasil transaksi trading masa keadaan hati Pembaca sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
