Sabtu, 06 Januari 2018
TRADING SAHAM TANPA NPWP
Anda sempat menonton film kungfu wkt baheula? Biasanya kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yang tentu saja ialah tokoh antagonis, umumnya berkumis tebal dan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya kebanyakan di masa dinasti Yuan, Ching atau Ming. (Entah mana wkt yang benar, yang jelas wkt itu orang blm mengenal transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg menjadi tokoh primer kisah itu. Didahului dgn teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya sanggup ditebak: lazimnya sang pendekar sukses mendapatkan si pembunuh & sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dapat membunuh si tokoh jahat. Biasanya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia trading forex. Seorang pemain cederung hendak merasa “dendam” setiap kali sistem valuta asing yang ia peroleh tidak sanggup melangkah dgn baik, dgn kata lain: rugi. Dalam trading forex, tradisi semacam ini kerap disebut dgn “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, berbeda dgn kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dalam transaksi trading valuta asing justru terkadang berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Serupa pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru sewaktu-waktu ikut mati.
TRADING SAHAM TANPA NPWP
Apa sih sebetulnya “trading balas dendam” itu?
Ialah manusiawi momen seorang pemain merasa sedih alias setidaknya kecewa tatkala market dengan tanpa pakai perasaan merampas uang Anda. Pd situasi seperti itu, besar sekali berpeluang seorang pemain hendak “terbakar” emosi dan selekasnya hendak membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sesungguhnya bukanlah proses trading forex. Trading balas dendam merupakan kala Anda berubah amat emosional saat pasar nggak bergerak bertimbal dengan keinginan Agan beserta Agan berubah amat agresif dalam memperbuat transaksi. Ketentuan yg Bro/Sis ambil enggak lagi berdasarkan estimasi yang matang melainkan. Pembaca condong hendak melupakan dengan kata lain malahan mengabaikan patokan yang berlaku dalam trading.
TRADING SAHAM TANPA NPWP
Dpt Sangat Menyakitkan
Suasana Hati ialah musuh pokok trader. Para trader pendendam hendak melipatgandakan volume transaksi mereka sampai dua dengan kata lain terlebih 3 kali lipat dari volume sepatutnya (yang sudah ditetapkan dalam trading plan).
Panduan pemikiran mereka sederhana: “Penulis mau mampu dengan cepat menutup tekor sebelumnya, lebih-lebih ditambah dgn keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran sebagaimana ini keliru!
Mengapa? Sebab k'lo nyatanya value tidak bergerak setakar dengan keinginan, mereka akan dgn efektif mengerjakan ihwal yang sama!
Coba pikirkan: perumpaannya Boss membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, lalu harga turun sejauh 300 pips. Dengan permulaan pemikiran serupa di atas, Boss bakal dengan tdk ribet membuka lagi 2 lot posisi Buy. Bila kemudian price turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yang keliru itu Boss bakal dgn emosional membuka 4 (empat) area buy lagi!
Betul, kalo nilai memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips dan sampai-sampai Bapak/Ibu bakal menerima keuntungan. Masalahnya, siapkah Bro/Sis kalau price nyatanya turun lagi sejauh… enggak terhingga? Kalaupun suatu kala Jurangan akan “menang”, itu murni krn Kamu menjalani “gambling”. Pembaca hanya melemparkan diri Anda ke dalam rawan yang tak terukur.
TRADING SAHAM TANPA NPWP
Stick to the plan!
Mungkin nggak semua jual/beli nomor satu yang Bapak/Ibu lakukan membuahkan cuan yang sekadar untuk menghasilkan Boss tersenyum lebar, namun Bro/Sis tidak menyadari bahwa mampu saja suatu wkt nanti senyum Bapak/Ibu mau dihapus oleh tdk semua kali kerugian. Akhirnya nggak semua kali kemajuan itu membuat Agan jumawa serta beranggapan, “Aku enggak mungkin akan dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal mengalami kerugian, Kamu malah menjelma sombong dengan melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, dpt jadi Pembaca benar-benar sengaja memasangkan lot banget gede karna Pembaca nggak mendapatkan transaksi trading plan sebelumnya. Bakal itu, buatlah trading plan, yang di dalamnya juga mengklasifikasikan berapa besar ancaman yang siap Anda hadapi. Kalau sudah, tdk boleh lupa buat selamanya melaksanakan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Seperti slogan dlm masa kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tidak hanya hiasan bibir semata. Boss harus sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum menjalankan transaksi, cobalah buat berasumsi bahwa masing-masing transaksi pd dasarnya yakni siap rugi. Dengan demikian Boss akan mempersiapkan sebesar apa tekor yang siap Agan tanggung. Kalau Agan benar-benar rugi, Jurangan udah siap menerimanya kerugian yang Anda alami cuman tidak semua kecil dari modal Jurangan (biasanya nggak lebih dari kisaran 2-5%).
Agan semata-mata bakal siap menerima tekor k'lo Pembaca sudah benar-benar menetapkan berapa gede loss yg hendak Pembaca derita. Itu artinya, Pembaca masih bakal dpt melanjutkan arahan foreign exchange Bro/Sis dgn leluasa umpama kerugian terjadi.
Ekstra penting lagi, kehidupan pribadi Kamu tak akan terganggu meskipun Pembaca baru saja loss. Pembaca masih konsisten mampu membayar tagihan, konsumsi enak, masih dpt membeli tiket utk liburan. Pokoknya loss dalam trading enggak menjelma pola hidup Bapak/Ibu sedikitpun. Maka dari itu Jurangan wajib – wajib! – mengerem loss Anda.
TRADING SAHAM TANPA NPWP
Move on!
Pembaca mesti bisa melupakan kekalahan yg sudah lalu. Yang wajib Pembaca ingat hanyalah kesalahan apa yg sudah dilakukan sehingga berujung pada kerugian. Nggak Boleh biarkan kerugian yang baru Anda alami mempengaruhi sikap transaksi trading Anda.
Inilah yang memisahkan pemain juara dgn pecundang. Tak petunjuk transaksi trading valuta asing semata, tetapi kemampuan bakal konstan berpikir tenang dan obyektif tanpa dibebani oleh kejadian yang sudah berlalu.
Bila Anda telanjur merasa kesal sehabis menjumpai loss, cobalah buat mengambil wkt utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Bro/Sis sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Bapak/Ibu mau kembali fresh & ketetapan yang Anda ambil berdasarkan pola foreign exchange yang Agan peroleh hendak lebih obyektif.
TRADING SAHAM TANPA NPWP
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sesungguhnya cuman kadang kala muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yg sudah tua, condong berlaku sebagaimana petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan kalo selepas melaksanakan aksi dgn harapan “balas dendam”, loss yg Agan derita malah lama kelamaan besar. Tentu ini hendak melahirkan dendam kesumat baru.
Ada prosedur lain yang lebih elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan teknik mata uang Kamu dengan baik & benar. Tanpa emosi, minus dendam. Nggak Boleh ambil hasil transaksi trading waktu kondisi hati Bapak/Ibu sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
