Rabu, 31 Januari 2018
TRADING SAHAM SYARIAH
Agan sudah melihat film kungfu era baheula? Umumnya ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang pasti saja yaitu tokoh antagonis, umumnya berkumis tebal bersama wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya umumnya di waktu dinasti Yuan, Ching dgn kata lain Ming. (Entah mana jaman yg benar, yang jelas masa itu orang belum mengenal transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjadi tokoh esensial kisah itu. Didahului dgn teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya mampu ditebak: kebanyakan sang pendekar berhasil menjumpai si pembunuh bersama sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas sanggup membunuh si tokoh jahat. Rata-Rata begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia transaksi trading forex. Seorang trader cederung akan merasa “dendam” setiap kali pola forex yang ia miliki nggak dpt langkah dengan baik, dengan kata lain: rugi. Dlm transaksi trading forex, tradisi semacam ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, tdk sama dgn kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dlm transaksi trading foreign exchange justru seringkali berakhir dgn – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pada kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru sesekali ikut mati.
TRADING SAHAM SYARIAH
Apa sih sebetulnya “trading balas dendam” itu?
Yaitu manusiawi saat seorang trader merasa sedih atau setidaknya kecewa pada waktu market dengan nggak pake perasaan merampas uang Anda. Pd kondisi sebagaimana itu, gede sekali boleh jadi seorang pemain akan “terbakar” suasana hati bersama secepatnya ingin membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sebetulnya tidaklah teknik transaksi trading forex. Transaksi Trading balas dendam merupakan ketika Pembaca berubah sangat emosional pada waktu market tak bergerak pantas dgn keinginan Jurangan dan Kamu menjelma amat agresif dlm menjalankan transaksi. Pertimbangan yg Anda ambil tidak lagi berdasarkan penilaian yg matang melainkan. Pembaca miring mau melupakan atau bahkan mengabaikan peraturan yg berlaku dlm trading.
TRADING SAHAM SYARIAH
Dapat Sangat Menyakitkan
Suasana Hati adalah musuh utama trader. Para trader pendendam hendak melipatgandakan volume jual/beli mereka hingga 2 alias malahan 3 kali lipat dari volume selayaknya (yang sudah ditetapkan dalam trading plan).
Pangkal pemikiran mereka sederhana: “Penulis akan dpt dengan cepat menutup kerugian sebelumnya, sampai-sampai ditambah dgn keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Karena kalo nyatanya price nggak bergerak sesuai dengan keinginan, mereka hendak dgn efektif memperbuat masalah yang sama!
Coba pikirkan: ibaratnya Bro/Sis membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, selanjutnya price turun sejauh 300 pips. Dengan fundamen pemikiran serupa di atas, Boss hendak dengan tdk ribet membuka lagi 2 lot area Buy. Bila kemudian nilai turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yang keliru itu Pembaca hendak dgn emosional membuka 4 (empat) wilayah buy lagi!
Betul, k'lo nilai memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips lalu Kamu hendak menerima keuntungan. Masalahnya, siapkah Boss jika value ternyata turun lagi sejauh… nggak terhingga? Kalaupun suatu ketika Jurangan mau “menang”, itu murni krn Anda menjalani “gambling”. Jurangan sekadar melemparkan diri Boss ke dalam resiko yang nggak terukur.
TRADING SAHAM SYARIAH
Stick to the plan!
Mungkin nggak semua transaksi nomor satu yg Anda lakukan membuahkan keuntungan yg cuma bagi membuat Bapak/Ibu tersenyum lebar, tapi Bapak/Ibu tak menyadari bahwa sanggup saja suatu masa nanti senyum Agan bakal dihapus oleh beberapa kali kerugian. Akhirnya tdk semua kali kemajuan itu membuat Boss jumawa dan beranggapan, “Aku tidak mungkin hendak dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan mau menemukan kerugian, Bro/Sis justru menjadi sombong bersama melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, sanggup jadi Bro/Sis memang berniat meletakkan lot betul-betul besar sebab Anda tak mendapatkan trading plan sebelumnya. Bagi itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga mengelola berapa gede resiko yang siap Kamu hadapi. Bila sudah, nggak boleh tdk ingat untuk terus-menerus memperbuat trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dlm wkt kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tidak cuman hiasan bibir semata. Bro/Sis butuh benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum memperbuat transaksi, cobalah untuk berasumsi bahwa setiap transaksi pada dasarnya adalah siap rugi. Dgn demikian Bapak/Ibu hendak mempersiapkan sebesar apa loss yg siap Pembaca tanggung. Kalau Anda benar-benar rugi, Bapak/Ibu udah siap menerimanya kerugian yg Bapak/Ibu alami semata-mata tidak semua kecil dari kapital Jurangan (biasanya tidak lebih dari kisaran 2-5%).
Lbh signifikan lagi, kehidupan individu Boss tak hendak terganggu walau Anda baru saja loss. Agan masih senantiasa mampu membayar tagihan, menyantap enak, masih sanggup belanja tiket buat liburan. Pokoknya kerugian dlm trading tidak menjadi model hidup Kamu sedikitpun. Hingga dari itu Bapak/Ibu harus – wajib! – mengekang tekor Anda.
TRADING SAHAM SYARIAH
Move on!
Bro/Sis harus sanggup melupakan kekalahan yang sudah lalu. Yang wajib Boss ingat hanyalah kekeliruan apa yg telah dilakukan shg berujung pd kerugian. Nggak Boleh biarkan kerugian yg baru Agan alami mempengaruhi hasil trading Anda.
Inilah yg menyeleksi pemain juara dengan pecundang. Tak sistem transaksi trading valuta asing semata, tetapi kecakapan buat teguh berpikir tenang beserta obyektif tanpa dibebani oleh kejadian yg sudah berlalu.
Kalo Anda telanjur merasa kesal sesudah mengalami loss, cobalah bakal mengambil waktu bagi menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, hingga kekesalan Anda benar-benar hilang. Dgn demikian, Bro/Sis hendak kembali fresh & sikap yang Agan ambil berdasarkan metode forex yang Anda dapatkan hendak lebih obyektif.
TRADING SAHAM SYARIAH
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sesungguhnya cukup kerap muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu biasanya diucapkan oleh pendekar yang udah tua, berat berlaku seperti petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan jika selepas menjalankan aksi dengan kemauan “balas dendam”, tekor yang Jurangan derita malah lama kelamaan besar. Pasti ini bakal melahirkan dendam kesumat baru.
Ada tips-tips lain yang lebih elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan kaidah forex Jurangan dgn positif bersama benar. Tak Perlu emosi, tanpa pakai dendam. Nggak Boleh ambil ketetapan trading wkt kondisi hati Agan sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
