Selasa, 30 Januari 2018
STRATEGI FOREX YANG AMAN
Bro/Sis pernah menonton film kungfu zaman baheula? Kebanyakan kisahnya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dgn kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang tentu saja ialah tokoh antagonis, kebanyakan berkumis tebal bersama wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya biasanya di saat dinasti Yuan, Ching atau Ming. (Entah mana zaman yg benar, yg jelas wkt itu orang belum kenalan transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjelma tokoh primer kisah itu. Didahului dgn teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya mampu ditebak: rata-rata sang pendekar sukses menjumpai si pembunuh dan berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas mampu membunuh si tokoh jahat. Rata-Rata begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia trading forex. Seorang trader cederung akan merasa “dendam” tiap kali cara forex yg ia punyai tak sanggup berjalan dengan baik, dengan kata lain: rugi. Dalam transaksi trading forex, tradisi semacam ini kerap dikenal dengan dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, tidak sama dgn kisah-kisah film kungfu, cerita balas dendam dlm trading foreign exchange justru seringkali berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Semacam pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru kerap ikut mati.
STRATEGI FOREX YANG AMAN
Apa sih sebetulnya “trading balas dendam” itu?
Yaitu manusiawi pada waktu seorang trader merasa sedih atau setidaknya kecewa momen pasar dengan tanpa perasaan merampas uang Anda. Pada situasi serupa itu, besar sekali potensinya seorang trader hendak “terbakar” emosi & ekspres pengen membalas kekalahan.
Trading balas dendam sesungguhnya tidaklah bimbingan trading forex. Jual/Beli Trading balas dendam merupakan tatkala Pembaca berubah amat emosional tempo market enggak bergerak sinkron dengan keinginan Agan serta Kamu berubah sangat agresif dalam mengerjakan transaksi. Keputusan yang Bapak/Ibu ambil tak lagi berdasarkan evaluasi yg matang melainkan. Pembaca mengarah akan melupakan atau bahkan mengabaikan regulasi yg berlaku dalam trading.
STRATEGI FOREX YANG AMAN
Sanggup Sangat Menyakitkan
Suasana Hati ialah musuh esensial trader. Para pemain pendendam bakal melipatgandakan volume jual/beli mereka hingga dua dgn kata lain terlebih tiga kali lipat dari volume sebaiknya (yang sudah ditetapkan dlm trading plan).
Pegangan pemikiran mereka sederhana: “Penulis akan mampu dengan cepat menutup tekor sebelumnya, sampai-sampai ditambah dengan keuntungan.” Tetapi sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Karna jika ternyata harga enggak bergerak serasi dengan keinginan, mereka hendak dgn mudah menjalankan perkara yg sama!
Coba pikirkan: perumpaannya Bapak/Ibu membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, kemudian nilai turun sejauh 300 pips. Dengan pedoman pemikiran serupa di atas, Agan akan dgn mudah membuka lagi 2 lot bagian Buy. Kalo lantas nilai turun lagi tiga ratus pips, dengan pemikiran yang keliru itu Bapak/Ibu hendak dengan emosional membuka 4 (empat) wilayah buy lagi!
Betul, kalo harga memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips maka Agan akan mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Boss kalau harga ternyata turun lagi sejauh… tak terhingga? Kalaupun suatu saat Bro/Sis mau “menang”, itu murni sebab Anda menjalani “gambling”. Jurangan cuman melemparkan diri Kamu ke dlm bahaya yang nggak terukur.
STRATEGI FOREX YANG AMAN
Stick to the plan!
Mungkin sebagian transaksi kesatu yg Pembaca lakukan membuahkan profit yang semata-mata bagi membuat Kamu tersenyum lebar, tapi Bapak/Ibu nggak menyadari bahwa mampu saja suatu masa nanti senyum Agan mau dihapus oleh tidak semua kali kerugian. Akhirnya tdk semua kali kesuksesan itu menghasilkan Kamu jumawa beserta beranggapan, “Aku enggak mungkin akan dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan bakal memperoleh kerugian, Anda malah berubah sombong dengan melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, dapat jadi Boss benar-benar sengaja meletakkan lot terlampau besar krn Bapak/Ibu tidak mendapatkan trading plan sebelumnya. Buat itu, buatlah transaksi trading plan, yang di dalamnya juga mengelola berapa gede bahaya yang siap Agan hadapi. Bila sudah, tdk boleh tdk ingat buat selamanya menjalankan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dalam saat kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu nggak cuma hiasan bibir semata. Pembaca kudu sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum mengerjakan transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa tiap jual/beli pd dasarnya yaitu siap rugi. Dgn demikian Kamu akan mempersiapkan sebesar apa loss yg siap Bro/Sis tanggung. Jika Bro/Sis benar-benar rugi, Pembaca udah siap menerimanya loss yang Boss natural cukup beberapa kecil dari kapital Bapak/Ibu (biasanya tidak ekstra dari kisaran 2-5%).
Extra bermakna lagi, kehidupan orang Anda tak mau terganggu walau Pembaca baru saja loss. Pembaca masih tetap sanggup membayar tagihan, konsumsi enak, masih sanggup pesan tiket bakal liburan. Pokoknya loss dalam trading tak menjelma jenis hidup Jurangan sedikitpun. Maka dari itu Bapak/Ibu mesti – wajib! – membelenggu kerugian Anda.
STRATEGI FOREX YANG AMAN
Move on!
Boss perlu sanggup melupakan kekalahan yg telah lalu. Yg usah Pembaca ingat hanyalah kesalahan apa yang sudah dilakukan sehingga berujung pada kerugian. Tidak Boleh biarkan kerugian yang baru Bro/Sis natural mempengaruhi kesimpulan transaksi trading Anda.
Inilah yang memisahkan pemain juara dgn pecundang. Bukan tata cara transaksi trading mata uang asing semata, melainkan keahlian untuk tetap berpikir tenang bersama obyektif tanpa dibebani oleh kejadian yang telah berlalu.
Kalau Boss telanjur merasa kesal sehabis menjumpai loss, cobalah untuk mengambil wkt utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Boss benar-benar hilang. Dengan demikian, Pembaca bakal lagi fresh serta dekrit yang Boss ambil berdasarkan aturan valuta asing yang Bapak/Ibu miliki hendak lebih obyektif.
STRATEGI FOREX YANG AMAN
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sedianya sekadar kadang kala muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu biasanya diucapkan oleh pendekar yang udah tua, miring berlaku seperti petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan kalau selepas menjalani aksi dengan intensi “balas dendam”, tekor yang Boss derita justru semakin besar. Puguh ini hendak melahirkan dendam kesumat baru.
Ada pola lain yg lbh elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah serupa biasa. Jalankan sistem forex Kamu dgn positif dengan benar. Nggak Usah emosi, nggak pake dendam. Tdk Boleh ambil sikap transaksi trading wkt keadaan hati Bapak/Ibu sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
