Jumat, 26 Januari 2018
STRATEGI FOREX SEDERHANA
Jurangan sudah melihat film kungfu era baheula? Biasanya ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yg pasti saja yaitu tokoh antagonis, biasanya berkumis tebal dengan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya biasanya di saat dinasti Yuan, Ching dgn kata lain Ming. (Entah mana wkt yg benar, yg pasti wkt itu orang blm kenalan transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjelma tokoh utama kisah itu. Didahului dengan teriakan: “Aku akan membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya bisa ditebak: biasanya sang pendekar berhasil mendapatkan si pembunuh bersama sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dpt membunuh si tokoh jahat. Umumnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang trader cederung bakal merasa “dendam” setiap kali petunjuk mata uang yang ia punyai enggak dapat melangkah dengan baik, dengan kata lain: rugi. Dlm trading forex, tradisi serupa ini kerap disebut dgn “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, tdk sama dgn kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm transaksi trading mata uang malah adakalanya berakhir dengan – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Sebagaimana pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya justru sering ikut mati.
STRATEGI FOREX SEDERHANA
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Merupakan manusiawi momen seorang trader merasa sedih dgn kata lain setidaknya kecewa momen market dgn nggak pake perasaan merampas uang Anda. Pd situasi seperti itu, besar sekali probabilitas seorang trader akan “terbakar” suasana hati dan buru-buru kepingin membalas kekalahan.
Trading balas dendam sebetulnya tidaklah prosedur transaksi trading forex. Trading balas dendam yaitu kala Pembaca menjadi sangat emosional momen pasar tidak bergerak pantas dgn keinginan Agan serta Anda menjadi sangat agresif dalam melakukan transaksi. Kesimpulan yang Jurangan ambil nggak lagi berdasarkan estimasi yang matang melainkan. Kamu condong hendak melupakan atau terlebih mengabaikan prinsip yg berlaku dalam trading.
STRATEGI FOREX SEDERHANA
Mampu Sangat Menyakitkan
Emosi yaitu musuh utama trader. Para trader pendendam akan melipatgandakan volume jual/beli mereka hingga dua atau lebih-lebih tiga kali lipat dari volume semestinya (yang telah ditetapkan dalam transaksi trading plan).
Asas pemikiran mereka sederhana: “Saya hendak dapat dgn cepat menutup kerugian sebelumnya, terlebih ditambah dgn keuntungan.” Namun sayangnya pemikiran sebagaimana ini keliru!
Mengapa? Karna jika ternyata price tak bergerak setakar dengan keinginan, mereka hendak dengan praktis melakukan kondisi yg sama!
Coba pikirkan: perumpaannya Jurangan membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, selanjutnya price turun sejauh tiga ratus pips. Dengan asas pemikiran seperti di atas, Kamu bakal dgn tidak ribet membuka lagi 2 lot lokasi Buy. Kalau setelah itu value turun lagi tiga ratus pips, dgn pemikiran yang keliru itu Kamu hendak dengan emosional membuka 4 (empat) bagian buy lagi!
Betul, bila nilai memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips dan sampai-sampai Kamu hendak memperoleh keuntungan. Masalahnya, siapkah Agan kalau nilai ternyata turun lagi sejauh… nggak terhingga? Kalaupun suatu tatkala Boss hendak “menang”, itu murni sebab Bro/Sis memperbuat “gambling”. Jurangan cuman melemparkan diri Boss ke dlm resiko yang tidak terukur.
STRATEGI FOREX SEDERHANA
Stick to the plan!
Mungkin tidak semua jual/beli nomor satu yang Agan lakukan membuahkan cuan yg hyn bakal membuat Jurangan tersenyum lebar, tetapi Bro/Sis tidak menyadari bahwa bisa saja suatu saat nanti senyum Anda akan dihapus oleh tdk semua kali kerugian. Akhirnya sebagian kali kesuksesan itu menciptakan Anda jumawa bersama beranggapan, “Aku tak mungkin akan dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan mau menjumpai kerugian, Bapak/Ibu malah menjadi sombong dan melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, dapat jadi Boss kenyataannya berencana menempatkan lot sangat gede lantaran Jurangan tidak mempunyai transaksi trading plan sebelumnya. Utk itu, buatlah trading plan, yang di dalamnya juga mengategorikan berapa gede ancaman yang siap Kamu hadapi. Bila sudah, tdk boleh tdk ingat bakal selalu melaksanakan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dalam saat kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu tidak hyn hiasan bibir semata. Anda harus sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum menjalankan transaksi, cobalah buat berasumsi bahwa setiap transaksi pd dasarnya ialah siap rugi. Dengan demikian Anda hendak mempersiapkan sebesar apa kerugian yg siap Bapak/Ibu tanggung. K'Lo Boss benar-benar rugi, Agan sudah siap menerimanya tekor yang Agan natural cuma nggak semua kecil dari modal Jurangan (biasanya enggak lebih dari kisaran 2-5%).
Lbh bermanfaat lagi, kehidupan pribadi Kamu tak akan terganggu meskipun Agan baru saja loss. Boss masih selalu sanggup membayar tagihan, menyantap enak, masih bisa memesan tiket bakal liburan. Pokoknya loss dalam transaksi trading tak menjadi design hidup Boss sedikitpun. Lalu dari itu Pembaca mesti – wajib! – menyekat tekor Anda.
STRATEGI FOREX SEDERHANA
Move on!
Agan mesti dapat melupakan kekalahan yg sudah lalu. Yg kudu Pembaca ingat hanyalah kesalahan apa yg telah dilakukan sehingga berujung pd kerugian. Tak Boleh biarkan loss yg baru Bapak/Ibu natural mempengaruhi ketentuan transaksi trading Anda.
Inilah yang memisahkan pemain juara dengan pecundang. Bukan prosedur trading valuta asing semata, tetapi kepandaian utk tetap berpikir tenang serta obyektif nggak usah dibebani oleh kejadian yg telah berlalu.
Kalo Kamu telanjur merasa kesal sesudah memperoleh loss, cobalah untuk mengambil waktu buat menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Anda sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Jurangan mau kembali fresh bersama kesimpulan yang Anda ambil berdasarkan proses mata uang asing yang Anda peroleh hendak ekstra obyektif.
STRATEGI FOREX SEDERHANA
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya cuman sekali waktu muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yg sudah tua, berat berlaku sebagaimana petapa.
Dlm trading pun demikian. Bayangkan bila selesai mengerjakan aksi dengan hasrat “balas dendam”, loss yang Kamu derita justru makin lama besar. Tentu ini akan melahirkan dendam kesumat baru.
Ada tips lain yang ekstra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan teknik mata uang asing Anda dengan bagus & benar. Nggak Usah emosi, minus dendam. Tdk Boleh ambil kesimpulan trading saat kondisi hati Pembaca sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
