Kamis, 11 Januari 2018
STRATEGI FOREX DENGAN CANDLE
Bapak/Ibu tahu melihat film kungfu zaman baheula? Biasanya kisahnya diawali dengan kematian seseorang; guru, kakak, adik, dgn kata lain mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yang tentu saja yaitu tokoh antagonis, biasanya berkumis tebal & wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya umumnya di saat dinasti Yuan, Ching alias Ming. (Entah mana zaman yg benar, yg pasti waktu itu orang blm mengenal transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjelma tokoh primer cerita itu. Didahului dgn teriakan: “Aku hendak membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya sanggup ditebak: lazimnya sang pendekar sukses menjumpai si pembunuh dan sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pada kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas bisa membunuh si tokoh jahat. Biasanya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia transaksi trading forex. Seorang pemain cederung mau merasa “dendam” masing-masing kali pola forex yang ia peroleh tak bisa melangkah dengan baik, dgn kata lain: rugi. Dlm trading forex, tradisi serupa ini kerap dikenal dengan dgn “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, nggak sama dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm trading mata uang asing malah seringkali berakhir dengan – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah sesekali ikut mati.
STRATEGI FOREX DENGAN CANDLE
Apa sih sedianya “trading balas dendam” itu?
Adalah manusiawi tatkala seorang trader merasa sedih dengan kata lain setidaknya kecewa selagi pasar dengan nggak pake perasaan merampas uang Anda. Pd kondisi serupa itu, besar sekali probabilitas seorang pemain hendak “terbakar” suasana hati & ekspres mau membalas kekalahan.
Trading balas dendam sebenarnya tidaklah teknik trading forex. Jual/Beli Trading balas dendam yaitu pada waktu Pembaca menjelma sangat emosional pada waktu market tidak bergerak sesuai dengan keinginan Agan beserta Agan menjelma sangat agresif dalam melaksanakan transaksi. Hasil yg Bro/Sis ambil tak lagi berdasarkan pertimbangan yg matang melainkan. Agan menjurus mau melupakan dgn kata lain bahkan mengabaikan kaidah yang berlaku dalam trading.
STRATEGI FOREX DENGAN CANDLE
Bisa Sangat Menyakitkan
Emosi yaitu musuh utama trader. Para trader pendendam bakal melipatgandakan volume jual/beli mereka hingga 2 alias malahan 3 kali lipat dari volume sebaiknya (yang sudah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Asas pemikiran mereka sederhana: “Saya akan mampu dengan cepat menutup kerugian sebelumnya, terlebih ditambah dgn keuntungan.” Tetapi sayangnya pemikiran serupa ini keliru!
Mengapa? Karna kalo nyatanya harga tak bergerak sebati dgn keinginan, mereka bakal dgn nggak ribet menjalani hal yang sama!
Coba pikirkan: misalnya Kamu membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, lantas harga turun sejauh 300 pips. Dengan pedoman pemikiran seperti di atas, Boss hendak dgn praktis membuka lagi 2 lot bagian Buy. Kalau setelah itu harga turun lagi 300 pips, dengan pemikiran yang keliru itu Bapak/Ibu mau dgn emosional membuka 4 (empat) bagian buy lagi!
Betul, kalau price memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips hingga Anda mau menerima keuntungan. Masalahnya, siapkah Bapak/Ibu k'lo harga nyatanya turun lagi sejauh… tak terhingga? Kalaupun suatu pada waktu Bro/Sis hendak “menang”, itu murni karna Bro/Sis mengerjakan “gambling”. Anda cuma melemparkan diri Pembaca ke dalam rawan yg tidak terukur.
STRATEGI FOREX DENGAN CANDLE
Stick to the plan!
Mungkin nggak semua transaksi nomor satu yg Bro/Sis lakukan membuahkan cuan yang semata-mata buat menciptakan Boss tersenyum lebar, tapi Agan enggak menyadari bahwa dapat saja suatu wkt nanti senyum Agan hendak dihapus oleh tdk semua kali kerugian. Akhirnya nggak semua kali kejayaan itu menghasilkan Pembaca jumawa dengan beranggapan, “Aku tak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan hendak menemukan kerugian, Pembaca malah berubah sombong serta melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, mampu jadi Kamu emang sengaja memposisikan lot terlalu gede karna Jurangan nggak memperoleh trading plan sebelumnya. Utk itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga mengategorikan berapa gede rawan yang siap Anda hadapi. Jika sudah, jangan tidak ingat buat selamanya melaksanakan trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Sebagaimana slogan dalam saat kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu enggak semata-mata hiasan bibir semata. Agan kudu sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum melakukan transaksi, cobalah utk berasumsi bahwa masing-masing jual/beli pd dasarnya yakni siap rugi. Dengan demikian Bapak/Ibu bakal mempersiapkan sebesar apa loss yg siap Agan tanggung. Kalau Pembaca sungguh-sungguh rugi, Jurangan udah siap menerimanya tekor yang Pembaca natural sekadar sebagian kecil dari kapital Kamu (biasanya nggak lbh dari kisaran 2-5%).
Pembaca semata-mata akan siap menerima kerugian bila Bapak/Ibu sudah benar-benar menetapkan berapa besar loss yang akan Pembaca derita. Itu artinya, Kamu masih akan mampu melanjutkan cara forex Pembaca dengan leluasa umpama kerugian terjadi.
Ekstra esensial lagi, kehidupan pribadi Pembaca enggak bakal terganggu walaupun Bro/Sis baru saja loss. Agan masih konstan dapat membayar tagihan, konsumsi enak, masih mampu pesan tiket buat liburan. Pokoknya loss dlm transaksi trading enggak menjelma jenis hidup Anda sedikitpun. Maka dari itu Pembaca harus – wajib! – menyekat kerugian Anda.
STRATEGI FOREX DENGAN CANDLE
Move on!
Bapak/Ibu usah sanggup melupakan kekalahan yang telah lalu. Yang mesti Kamu ingat hanyalah kesalahan apa yang sudah dilakukan shg berujung pada kerugian. Nggak Boleh biarkan loss yg baru Jurangan natural mempengaruhi pertimbangan trading Anda.
Inilah yg menyeleksi trader juara dengan pecundang. Tak cara transaksi trading mata uang semata, tetapi penguasaan bagi senantiasa berpikir tenang dan obyektif tanpa dibebani oleh kejadian yg telah berlalu.
K'Lo Boss telanjur merasa kesal setelah mendapatkan loss, cobalah bakal mengambil wkt utk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Jurangan sungguh-sungguh hilang. Dengan demikian, Pembaca bakal kembali fresh bersama dekrit yg Jurangan ambil berdasarkan aturan mata uang asing yang Boss punyai hendak ekstra obyektif.
STRATEGI FOREX DENGAN CANDLE
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya sekadar kadang-kadang muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu rata-rata diucapkan oleh pendekar yg sudah tua, berat berlaku sebagaimana petapa.
Dalam trading pun demikian. Bayangkan jika selepas melaksanakan aksi dgn harapan “balas dendam”, kerugian yg Agan derita malah semakin besar. Tentu ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada tips lain yg lebih elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan cara mata uang Bro/Sis dengan baik & benar. Tanpa Pakai emosi, tidak perlu dendam. Jangan ambil ketetapan transaksi trading masa kondisi hati Anda sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
