Selasa, 02 Januari 2018
SOFTWARE TRADING SAHAM GRATIS
Jurangan pernah menyaksikan film kungfu wkt baheula? Biasanya kisahnya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, alias mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yg dilakukan tokoh lain yang puguh saja merupakan tokoh antagonis, lazimnya berkumis tebal beserta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang kisahnya lazimnya di wkt dinasti Yuan, Ching alias Ming. (Entah mana wkt yang benar, yang pasti masa itu orang blm mengenal trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg berubah tokoh primer cerita itu. Didahului dengan teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya sanggup ditebak: umumnya sang pendekar sukses menjumpai si pembunuh dengan sukses memenangkan sebuah pertarungan sengit yang berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas sanggup membunuh si tokoh jahat. Lazimnya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia trading forex. Seorang pemain cederung mau merasa “dendam” setiap kali kaidah foreign exchange yg ia dapatkan enggak dapat berjalan dengan baik, dgn kata lain: rugi. Dalam trading forex, tradisi semacam ini kerap disebut dengan “revenge trading” alias “trading balas dendam”.
Namun, tidak sama dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm trading valuta asing malah adakalanya berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Sebagaimana pd kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah kadang-kadang ikut mati.
SOFTWARE TRADING SAHAM GRATIS
Apa sih sesungguhnya “trading balas dendam” itu?
Yaitu manusiawi ketika seorang pemain merasa sedih atau setidaknya kecewa saat market dengan tidak perlu perasaan merampas uang Anda. Pada suasana semacam itu, gede sekali prospeknya seorang pemain mau “terbakar” emosi & secepatnya kepingin membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sebenarnya tidaklah tutorial trading forex. Transaksi Trading balas dendam yakni ketika Pembaca menjelma amat emosional saat pasar tidak bergerak setakar dengan keinginan Jurangan serta Anda berubah sangat agresif dalam menjalankan transaksi. Keputusan yg Kamu ambil tak lagi berdasarkan estimasi yg matang melainkan. Bapak/Ibu cenderung bakal melupakan atau malahan mengabaikan patokan yang berlaku dalam trading.
SOFTWARE TRADING SAHAM GRATIS
Mampu Amat Menyakitkan
Suasana Hati yaitu musuh primer trader. Para trader pendendam bakal melipatgandakan volume jual/beli mereka hingga dua alias lebih-lebih 3 kali lipat dari volume selayaknya (yang telah ditetapkan dalam transaksi trading plan).
Prinsip pemikiran mereka sederhana: “Saya bakal mampu dgn cepat menutup tekor sebelumnya, bahkan ditambah dengan keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran sebagaimana ini keliru!
Mengapa? Karna bila nyatanya value nggak bergerak bertimbal dengan keinginan, mereka hendak dengan simple mengerjakan perkara yg sama!
Coba pikirkan: contohnya Pembaca membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, lantas value turun sejauh tiga ratus pips. Dgn pilar pemikiran serupa di atas, Jurangan hendak dengan tidak ribet membuka lagi 2 lot daerah Buy. K'Lo lalu price turun lagi tiga ratus pips, dgn pemikiran yang keliru itu Jurangan akan dgn emosional membuka 4 (empat) wilayah buy lagi!
Betul, kalo value memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips hingga Bapak/Ibu mau memperoleh keuntungan. Masalahnya, siapkah Agan kalau nilai nyatanya turun lagi sejauh… nggak terhingga? Kalaupun suatu tatkala Boss mau “menang”, itu murni krn Boss melakukan “gambling”. Agan hanya melemparkan diri Boss ke dlm bahaya yg tidak terukur.
SOFTWARE TRADING SAHAM GRATIS
Stick to the plan!
Mungkin tdk semua jual/beli kesatu yg Pembaca lakukan membuahkan laba yg cukup buat menciptakan Agan tersenyum lebar, namun Agan enggak menyadari bahwa dapat saja suatu masa nanti senyum Agan bakal dihapus oleh nggak semua kali kerugian. Akhirnya tidak semua kali kesuksesan itu membuat Jurangan jumawa bersama beranggapan, “Aku enggak mungkin mau dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan hendak mengalami kerugian, Boss malah menjelma sombong bersama melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, bisa jadi Bapak/Ibu sebenarnya berniat memasangkan lot berlebihan gede krn Jurangan tak memperoleh trading plan sebelumnya. Untuk itu, buatlah transaksi trading plan, yg di dalamnya juga mengelompokkan berapa gede resiko yg siap Bro/Sis hadapi. Jika sudah, tidak boleh lupa buat selamanya menjalani transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Seperti slogan dlm waktu kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu tidak cuman hiasan bibir semata. Kamu harus sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum mengerjakan transaksi, cobalah buat berasumsi bahwa setiap transaksi pada dasarnya adalah siap rugi. Dgn demikian Boss hendak mempersiapkan sebesar apa kerugian yang siap Agan tanggung. Kalau Boss benar-benar rugi, Pembaca sudah siap menerimanya kerugian yang Jurangan alami semata-mata beberapa kecil dari kapital Kamu (biasanya tak lebih dari kisaran 2-5%).
Boss semata-mata bakal siap menerima kerugian bila Agan udah benar-benar menetapkan berapa gede loss yang hendak Kamu derita. Itu artinya, Jurangan masih mau mampu melanjutkan tips mata uang asing Kamu dgn leluasa umpama loss terjadi.
Lbh primer lagi, kehidupan individu Kamu tak bakal terganggu meskipun Anda baru saja loss. Bapak/Ibu masih selalu dpt membayar tagihan, menyantap enak, masih dpt belanja tiket utk liburan. Pokoknya tekor dlm transaksi trading enggak mengubah sketsa hidup Boss sedikitpun. Lalu dari itu Boss perlu – wajib! – memasung kerugian Anda.
SOFTWARE TRADING SAHAM GRATIS
Move on!
Anda butuh bisa melupakan kekalahan yg sudah lalu. Yg mesti Pembaca ingat hanyalah kekeliruan apa yang telah dilakukan shg berujung pd kerugian. Nggak Boleh biarkan kerugian yg baru Agan natural mempengaruhi pertimbangan transaksi trading Anda.
Inilah yang memilah pemain juara dengan pecundang. Enggak panduan transaksi trading mata uang asing semata, melainkan kompetensi bakal selalu berpikir tenang serta obyektif tidak perlu dibebani oleh kejadian yang sudah berlalu.
Kalo Boss telanjur merasa kesal sehabis mendapatkan loss, cobalah untuk mengambil waktu untuk menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Kamu sungguh-sungguh hilang. Dgn demikian, Bapak/Ibu hendak kembali fresh & pertimbangan yang Pembaca ambil berdasarkan tata cara valuta asing yang Jurangan punyai akan ekstra obyektif.
SOFTWARE TRADING SAHAM GRATIS
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebetulnya semata-mata sewaktu-waktu muncul dalam dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu umumnya diucapkan oleh pendekar yg sudah tua, menjurus berlaku serupa petapa.
Dalam trading pun demikian. Bayangkan k'lo sehabis mengerjakan aksi dgn cita-cita “balas dendam”, tekor yg Kamu derita justru semakin besar. Puguh ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada langkah lain yang lbh elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah sebagaimana biasa. Jalankan manual mata uang Kamu dengan positif beserta benar. Minus emosi, tidak perlu dendam. Enggak Boleh ambil ketentuan transaksi trading saat situasi hati Jurangan sedang emosional. Tunggu hingga reda, baru melangkah lagi.
