Selasa, 16 Januari 2018
SIGNAL FOREX OTOMATIS
Jurangan tahu menyaksikan film kungfu era baheula? Rata-Rata ceritanya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, dengan kata lain mungkin istri si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang puguh saja yakni tokoh antagonis, umumnya berkumis tebal dan wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya rata-rata di saat dinasti Yuan, Ching dengan kata lain Ming. (Entah mana jaman yang benar, yang pasti wkt itu orang blm kenalan transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yg disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yg berubah tokoh pokok kisah itu. Didahului dgn teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dgn dendam membara di hati. Selanjutnya sanggup ditebak: rata-rata sang pendekar berhasil menjumpai si pembunuh serta berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas bisa membunuh si tokoh jahat. Biasanya begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dalam dunia transaksi trading forex. Seorang pemain cederung mau merasa “dendam” setiap kali program mata uang yg ia punyai enggak dpt berjalan dengan baik, dgn kata lain: rugi. Dalam transaksi trading forex, tradisi seperti ini kerap dikenal dengan dgn “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, tdk sama dgn kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dalam trading foreign exchange malah terkadang berakhir dengan – agar terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pada kebanyakan film laga yang dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah sekali-sekali ikut mati.
SIGNAL FOREX OTOMATIS
Apa sih sesungguhnya “trading balas dendam” itu?
Ialah manusiawi saat seorang trader merasa sedih dgn kata lain setidaknya kecewa saat market dengan nggak pake perasaan merampas uang Anda. Pd iklim serupa itu, gede sekali probabilitas seorang trader akan “terbakar” emosi bersama secepatnya ingin membalas kekalahan.
Trading balas dendam sedianya tidaklah arahan transaksi trading forex. Jual/Beli Trading balas dendam adalah momen Kamu menjadi amat emosional tempo market tidak bergerak setakar dgn keinginan Bro/Sis dengan Boss menjelma amat agresif dalam mengerjakan transaksi. Kesimpulan yg Bro/Sis ambil enggak lagi berdasarkan evaluasi yg matang melainkan. Kamu mengarah bakal melupakan atau lebih-lebih mengabaikan tata tertib yg berlaku dlm trading.
SIGNAL FOREX OTOMATIS
Bisa Sangat Menyakitkan
Emosi adalah musuh primer trader. Para pemain pendendam hendak melipatgandakan volume jual/beli mereka hingga 2 dgn kata lain terlebih tiga kali lipat dari volume semestinya (yang telah ditetapkan dlm transaksi trading plan).
Aturan pemikiran mereka sederhana: “Saya bakal dpt dgn cepat menutup loss sebelumnya, sampai-sampai ditambah dengan keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran semacam ini keliru!
Mengapa? Karena kalo ternyata value tidak bergerak sesuai dengan keinginan, mereka hendak dgn gampang menjalani soal yang sama!
Coba pikirkan: umpamanya Kamu membuka jual/beli Buy sebanyak 1 lot, lantas value turun sejauh tiga ratus pips. Dengan panduan pemikiran sebagaimana di atas, Pembaca akan dengan efisien membuka lagi 2 lot area Buy. Jika sesudahnya price turun lagi 300 pips, dengan pemikiran yg keliru itu Kamu bakal dgn emosional membuka 4 (empat) lokasi buy lagi!
Betul, jika value memantul lagi (rebound) sejauh 300 pips hingga Pembaca hendak memperoleh keuntungan. Masalahnya, siapkah Agan jika price ternyata turun lagi sejauh… tidak terhingga? Kalaupun suatu tempo Agan mau “menang”, itu murni krn Kamu menjalani “gambling”. Pembaca cuma melemparkan diri Bro/Sis ke dalam ancaman yang enggak terukur.
SIGNAL FOREX OTOMATIS
Stick to the plan!
Mungkin nggak semua transaksi nomor satu yg Kamu lakukan membuahkan profit yg hyn bakal menciptakan Bapak/Ibu tersenyum lebar, tapi Bapak/Ibu tak menyadari bahwa dapat saja suatu wkt nanti senyum Agan bakal dihapus oleh tdk semua kali kerugian. Akhirnya tdk semua kali keberhasilan itu menghasilkan Kamu jumawa beserta beranggapan, “Aku nggak mungkin hendak dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan akan mengalami kerugian, Agan malah menjadi sombong dan melipatgandakan volume jual/beli Anda.
Atau, dapat jadi Bro/Sis kenyataannya berniat memposisikan lot berlebihan besar sebab Agan nggak memiliki transaksi trading plan sebelumnya. Utk itu, buatlah trading plan, yg di dalamnya juga mengelompokkan berapa gede resiko yg siap Pembaca hadapi. Kalo sudah, nggak boleh lupa buat selamanya menjalani transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dalam masa kampanye, ya?
Dlm trading, slogan itu bukan semata-mata hiasan bibir semata. Bapak/Ibu kudu benar-benar siap menerapkannya.
Sebelum mengerjakan transaksi, cobalah bagi berasumsi bahwa setiap transaksi pada dasarnya yaitu siap rugi. Dgn demikian Agan hendak mempersiapkan sebesar apa kerugian yang siap Anda tanggung. Kalo Bro/Sis benar-benar rugi, Bapak/Ibu sudah siap menerimanya loss yg Bro/Sis natural hyn tidak semua kecil dari modal Anda (biasanya tidak extra dari kisaran 2-5%).
Lebih bermakna lagi, kehidupan orang Boss tak akan terganggu walaupun Anda baru saja loss. Anda masih teguh sanggup membayar tagihan, konsumsi enak, masih dpt memesan tiket untuk liburan. Pokoknya kerugian dlm transaksi trading tak menjadi patron hidup Anda sedikitpun. Hingga dari itu Anda butuh – wajib! – mengekang loss Anda.
SIGNAL FOREX OTOMATIS
Move on!
Boss usah mampu melupakan kekalahan yang telah lalu. Yg butuh Bro/Sis ingat hanyalah kesalahan apa yang sudah dilakukan shg berujung pd kerugian. Jangan biarkan loss yang baru Jurangan natural mempengaruhi langkah transaksi trading Anda.
Inilah yang menyeleksi pemain juara dengan pecundang. Tanpa langkah trading foreign exchange semata, melainkan kemampuan untuk kukuh berpikir tenang & obyektif tanpa pakai dibebani oleh kejadian yg sudah berlalu.
Kalo Kamu telanjur merasa kesal selepas menemukan loss, cobalah utk mengambil waktu buat menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Agan sungguh-sungguh hilang. Dengan demikian, Boss mau lagi fresh bersama keputusan yg Jurangan ambil berdasarkan tata cara forex yang Bapak/Ibu dapatkan bakal ekstra obyektif.
SIGNAL FOREX OTOMATIS
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sesungguhnya hanya kadang kala muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu kebanyakan diucapkan oleh pendekar yg sudah tua, cenderung berlaku serupa petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan jika sehabis menjalankan aksi dengan intensi “balas dendam”, tekor yang Pembaca derita malah lama kelamaan besar. Tentu ini akan melahirkan dendam kesumat baru.
Ada metode lain yg extra elegan dalam membalas kekalahan Anda: tradinglah seperti biasa. Jalankan teknik mata uang Agan dengan baik bersama benar. Tidak Perlu emosi, minus dendam. Tdk Boleh ambil pertimbangan trading saat keadaan hati Bro/Sis sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
