Jumat, 19 Januari 2018
BELAJAR BISNIS FOREX PEMULA
Kamu sempat melihat film kungfu zaman baheula? Rata-Rata kisahnya diawali dgn kematian seseorang; guru, kakak, adik, atau mungkin wife si tokoh utama. Kematian itu disebabkan oleh pembunuhan yang dilakukan tokoh lain yang puguh saja yaitu tokoh antagonis, kebanyakan berkumis tebal beserta wajahnya garang. Kadang-kadang berjenggot. Latar belakang ceritanya biasanya di masa dinasti Yuan, Ching atau Ming. (Entah mana era yg benar, yg pasti masa itu orang belum bertemu transaksi trading forex.)
Singkat cerita, kematian yang disebabkan oleh pembunuhan itu menumbuhkan dendam kesumat di hati sang pendekar yang menjadi tokoh utama cerita itu. Didahului dgn teriakan: “Aku mau membalaskan dendammu, Guru/Kakak/Adik/Istriku!” sang pendekar pun berkelana dengan dendam membara di hati. Selanjutnya dapat ditebak: biasanya sang pendekar sukses mendapatkan si pembunuh & berhasil memenangkan sebuah pertarungan sengit yg berujung pd kematian si pembunuh. Sang pendekar pun puas dapat membunuh si tokoh jahat. Rata-Rata begitu.
“Tradisi” balas dendam ini – sayangnya – ada juga dlm dunia trading forex. Seorang pemain cederung bakal merasa “dendam” tiap kali bimbingan valuta asing yang ia peroleh tidak sanggup berjalan dengan baik, dengan kata lain: rugi. Dalam transaksi trading forex, tradisi seperti ini kerap disebut dengan “revenge trading” dengan kata lain “trading balas dendam”.
Namun, tidak sama dengan kisah-kisah film kungfu, kisah balas dendam dlm trading valuta asing malah seringkali berakhir dgn – supaya terdengar menyeramkan – “kematian sang tokoh utama”. Seperti pada kebanyakan film laga yg dibintangi Andy Lau, di mana tokoh protagonisnya malah sering ikut mati.
BELAJAR BISNIS FOREX PEMULA
Apa sih sebetulnya “trading balas dendam” itu?
Adalah manusiawi momen seorang trader merasa sedih alias setidaknya kecewa kala pasar dengan nggak usah perasaan merampas uang Anda. Pada suasana seperti itu, besar sekali potensinya seorang trader akan “terbakar” suasana hati bersama selekasnya hendak membalas kekalahan.
Jual/Beli Trading balas dendam sedianya tidaklah panduan trading forex. Trading balas dendam merupakan ketika Anda menjadi amat emosional ketika market tidak bergerak sebati dgn keinginan Agan beserta Kamu berubah sangat agresif dlm menjalankan transaksi. Dekrit yang Jurangan ambil tak lagi berdasarkan pertimbangan yang matang melainkan. Agan cenderung hendak melupakan dgn kata lain sampai-sampai mengabaikan patokan yg berlaku dalam trading.
BELAJAR BISNIS FOREX PEMULA
Mampu Sangat Menyakitkan
Suasana Hati adalah musuh utama trader. Para trader pendendam hendak melipatgandakan volume jual/beli mereka sampai 2 alias sampai-sampai 3 kali lipat dari volume sewajarnya (yang sudah ditetapkan dlm trading plan).
Aturan pemikiran mereka sederhana: “Saya mau dapat dengan cepat menutup loss sebelumnya, terlebih ditambah dengan keuntungan.” Tapi sayangnya pemikiran sebagaimana ini keliru!
Mengapa? Sebab jika ternyata price enggak bergerak serasi dengan keinginan, mereka bakal dgn efisien melaksanakan masalah yg sama!
Coba pikirkan: misalnya Boss membuka transaksi Buy sebanyak 1 lot, kemudian price turun sejauh 300 pips. Dengan permulaan pemikiran semacam di atas, Bapak/Ibu akan dengan efektif membuka lagi 2 lot wilayah Buy. Kalau kemudian nilai turun lagi 300 pips, dgn pemikiran yg keliru itu Boss mau dgn emosional membuka 4 (empat) bagian buy lagi!
Betul, kalau nilai memantul lagi (rebound) sejauh tiga ratus pips dan sampai-sampai Bro/Sis hendak mendapatkan keuntungan. Masalahnya, siapkah Jurangan k'lo value nyatanya turun lagi sejauh… nggak terhingga? Kalaupun suatu ketika Anda hendak “menang”, itu murni karena Boss menjalankan “gambling”. Bapak/Ibu sekadar melemparkan diri Boss ke dlm bahaya yang tidak terukur.
BELAJAR BISNIS FOREX PEMULA
Stick to the plan!
Mungkin tidak semua jual/beli kesatu yg Jurangan lakukan membuahkan untung yg cuma bagi menciptakan Bapak/Ibu tersenyum lebar, namun Bro/Sis tidak menyadari bahwa dapat saja suatu saat nanti senyum Bapak/Ibu akan dihapus oleh sebagian kali kerugian. Akhirnya tdk semua kali keberhasilan itu menciptakan Kamu jumawa & beranggapan, “Aku nggak mungkin akan dikalahkan oleh pasar.” Di tengah ketakutan mau menerima kerugian, Boss malah menjelma sombong dengan melipatgandakan volume transaksi Anda.
Atau, dpt jadi Anda sebenarnya sengaja memposisikan lot banget besar lantaran Jurangan enggak mempunyai transaksi trading plan sebelumnya. Utk itu, buatlah transaksi trading plan, yang di dalamnya juga mengatur berapa besar resiko yang siap Agan hadapi. Kalau sudah, jangan nggak ingat bagi senantiasa mengerjakan transaksi trading plan-nya, ya?
Siap kalah = siap menang
Semacam slogan dalam saat kampanye, ya?
Dalam trading, slogan itu enggak hanya hiasan bibir semata. Bapak/Ibu kudu sungguh-sungguh siap menerapkannya.
Sebelum menjalankan transaksi, cobalah bakal berasumsi bahwa setiap transaksi pada dasarnya yaitu siap rugi. Dengan demikian Agan mau mempersiapkan sebesar apa kerugian yang siap Anda tanggung. K'Lo Boss sungguh-sungguh rugi, Anda udah siap menerimanya loss yg Bro/Sis natural cuman sebagian kecil dari modal Anda (biasanya nggak extra dari kisaran 2-5%).
Extra berpengaruh lagi, kehidupan individu Boss tidak mau terganggu walau Bapak/Ibu baru saja loss. Kamu masih selalu dapat membayar tagihan, makan enak, masih bisa belanja tiket utk liburan. Pokoknya tekor dalam transaksi trading enggak menjadi konstruksi hidup Jurangan sedikitpun. Maka dari itu Jurangan butuh – wajib! – membelenggu tekor Anda.
BELAJAR BISNIS FOREX PEMULA
Move on!
Boss harus dpt melupakan kekalahan yg sudah lalu. Yg wajib Boss ingat hanyalah kekeliruan apa yang sudah dilakukan shg berujung pada kerugian. Jangan biarkan kerugian yg baru Agan alami mempengaruhi ketentuan trading Anda.
Inilah yang membedakan pemain juara dengan pecundang. Tak manual trading foreign exchange semata, tetapi kemampuan bakal tetap berpikir tenang dengan obyektif minus dibebani oleh kejadian yg sudah berlalu.
Kalo Agan telanjur merasa kesal selepas mengalami loss, cobalah utk mengambil masa bakal menjauh dari pasar, setidaknya 24 jam, sampai kekesalan Anda benar-benar hilang. Dgn demikian, Bro/Sis akan kembali fresh serta kepastian yg Kamu ambil berdasarkan tips mata uang asing yang Bro/Sis punyai hendak extra obyektif.
BELAJAR BISNIS FOREX PEMULA
Balas dendam melahirkan dendam baru
Kalimat di atas juga sebenarnya cukup terkadang muncul dlm dialog film kungfu “jadul”. Kalimat itu lazimnya diucapkan oleh pendekar yang sudah tua, menjurus berlaku sebagaimana petapa.
Dlm transaksi trading pun demikian. Bayangkan k'lo sesudah melaksanakan aksi dengan kehendak “balas dendam”, loss yang Boss derita malah makin lama besar. Puguh ini mau melahirkan dendam kesumat baru.
Ada strategi lain yg lbh elegan dlm membalas kekalahan Anda: tradinglah semacam biasa. Jalankan teknik mata uang Jurangan dgn baik bersama benar. Minus emosi, nggak pake dendam. Jangan ambil langkah trading waktu situasi hati Anda sedang emosional. Tunggu sampai reda, baru melangkah lagi.
